REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengungkapkan kenangannya dengan ibu negara keenam RI almarhumah Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono. Menurut JK, Ani Yudhoyono merupakan sosok istri yang baik dan sederhana dalam hal makanan.
Hal itu diceritakan berdasarkan pengalamannya selama lima tahun mendampingi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode 2004-2009. Saat itu ia kerap menyambangi kediaman SBY di Cikeas, Bogor untuk keperluan rapat kabinet Indonesia Bersatu.
"(Beliau) sangat sederhana kalau kita makan di sini," kata JK di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Rabu (26/6).
JK juga terkenang dengan sembilan kaleng kerupuk yang disediakan Bu Ani saat jamuan makan kabinet di Istana Negara dengan SBY. Saat itu kata JK, ia juga sempat menanyakan perihal keberadaan sembilan jenis kaleng kerupuk dengan berbagai macam jenis tersebut.
"Dulu (Pak SBY dan Bu Ani) punya kerupuk sembilan kaleng. Jadi saya pernah makan di Istana, 'Pak bapak punya kerupuk segala macam, diapain itu'," kata JK.
JK pun melanjutkan kata-katanya, sembari melirik Ketua Umum Partai Demokrat tersebut sambil tertawa bersama.
"Beliau ternyata, saya bertanya, kenapa makan kerupuk? Ya kalau tidak ada bunyi-bunyi ndak enak makannya," ujar JK yang kemudian disambut tawa oleh SBY di sampingnya.
SBY juga sempat mengatakan, masakan yang kerap disajikan Ani Yudhoyono kepada para menteri kabinet indonesia bersatu ketika berada di Cikeas, Bogor.
"Nasi goreng, mi, kerupuk, kerupuk," ujar SBY menimpali JK.
Keduanya pun nampak begitu sumringah mengenang hari-hari saat masih bersama dengan almarhumah. "Ya banyak sekali, sangat banyak, dalam keadaan senang dan susah kita sama-sama dengan beliau mulai di zaman Menko, kemudian zaman 2004 sebagai presiden dan wapres saya kita ke rumah ini, pernah tiap malam saya ke sini (rumah SBY di Cikeas) waktu menyusun kabinet reformasi (zaman) SBY. Tiap malam kita ke sini," kata JK.
Hari ini JK baru sempat menyambangi SBY sekaligus belasungkawa usai JK menjalani pemulihan pascasakit karena gangguan usus. Saat itu, JK berhalangan untuk bertakziyah saat ibu negara keenam Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono meninggal dunia pada 1 Juni lalu.
"(Saya) datang untuk bersilaturahmi dan menyampaikan sekali lagi duka cita yang mendalam atas berpulangnya Ibu Ani. Saya baru datang karena juga sempat istirahat di rumah sakit sekaligus 10 hari, jadi baru sempat ke sini," kata JK