Rabu 26 Jun 2019 16:57 WIB

JK-SBY akan Kolaborasi untuk Beri Masukan ke Pemerintah

JK dan SBY akan memberikan pandangan dan masukan sebagai orang tua.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla usai menyambangi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, Rabu (26/6).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla usai menyambangi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman pribadinya di Cikeas, Bogor, Rabu (26/6).

REPUBLIKA.CO.ID, CIKEAS -- Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan dirinya dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) siap untuk berkolaborasi memberikan masukan dan pandangan bagi pemerintah dalam menyelesaikan persoalan bangsa. Keduanya akan mewujudkan hal tersebut setelah periode JK sebagai wakil presiden berakhir.

"Kami ini, nanti (ketika) beliau sudah lebih siap dan saya juga pensiun, nah kami mau berkolaborasi terus menerus untuk bagaimana memberikan pandangan-pandangan, saran-saran kepada pemerintah dan masyarakat," kata JK saat mengunjungi SBY di Cikeas, Jawa Barat, Rabu (26/6).

Baca Juga

Pasangan kepala negara yang memimpin di periode 2004-2009 itu sepakat untuk menyumbangkan pemikiran mereka bagi negara, guna membantu menyelesaikan persoalan pemerintah. "Sebagai orang tua," tambah SBY.

JK mengatakan pada 2019 ini, keduanya sama-sama memasuki usia kepala tujuh. Sebagai orang tua, ia mengatakan, sudah sepantasnya mereka berdua mengayomi generasi muda di pemerintahan yang baru.

"Beliau 70 tahun, tahun ini, saya 77 tahun. Jadi sebagai orang tua, itu seri tujuh dan seri tujuh itu paling bagus," kata JK.

JK mengunjungi kediaman SBY di Cikeas, Jawa Barat, Rabu sore, guna menyampaikan ungkapan duka cita atas meninggalnya Kristiani Herawati (Ani) Yudhoyono sekaligus bersilaturahmi. Wapres JK tiba di Cikeas pukul 15.00 WIB dengan didampingi sejumlah staf ahlinya antara lain Sofyan Wanandi, Hamid Awaluddin, dan M Luthfi.

Kedatangan JK langsung disambut oleh SBY dan Ketua Dewan Pers M Nuh, yang juga mantan mendikbud pada era kepemimpinan SBY. Pada saat upacara pemakaman Ani Yudhoyono, Wapres JK berhalangan hadir karena harus menjalani perawatan medis akibat penyakit usus. Lawatan Wapres JK waktu itu diwakili oleh kehadiran Mufidah Kalla ke Cikeas pada 1 Juni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement