REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang PP Wilayah Jabar III Partai Golkar Deding Ishak menilai positif masa kepemimpinan Ketum Golkar Airlangga Hartanto. Menurutnya, Airlangga punya kemampuan dan pengalaman mumpuni untuk memimpin golkar.
"Beliau seorang teknokrat dibutuhkan mengawal Golkar karena tantangan kuat ke depan bagaimana hadapi industri 4.0. Beliau politisi juga sudah berpengalaman. Ya kombinasi teknokrat, ekonom dan politisi lah," katanya kepada Republika.co.id, Selasa (25/6).
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu juga menganggap sosok Airlangga bisa merangkul berbagai kelompok di tubuh Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu terkenal punya kubu-kubu tersendiri.
"Generasi yang tengah ya pak Airlangga. Usianya sekitar 50an jadi masuk ke semua generasi. Ke pak Akbar Tanjung, pak ARB, ke yang senior-senior bisa masuk. Ke yang milenial juga bisa," ujarnya.
Di sisi lain, ia menekankan Golkar merupakan partai yang memegang teguh demokrasi. Golkar, kata dia, mempersilahkan siapapun kader untuk mendaftar sebagai Ketum partai.
"Golkar banyak tokohnya. Ada juga nama pak Bambang (Soesatyo). Semua harus sesuai mekanisme dan aturan. Semua orang berhak mencalonkan karena Golkar terbuka," ucapnya.
Ia mensyaratkan nantinya siapapun yang menjadi Ketum Golkar harus membawa partai ke arah lebih baik. Menurutnya, Golkar harus punya peluang mendaftarkan kadernya pada Pilpres 2019.
"Siapa pun Ketum Golkar harus siap jadi Capres. Karena Golkar juga ada kepentingan ke depan untuk bersaing secara sehat dengan konsepsi gagasan sendiri," katanya.