Selasa 25 Jun 2019 20:19 WIB

Belasan Kios di Pasar Manis Ciamis Terbakar

Kebakaran terjadi sekitar Magrib.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi kebakaran
Foto: Antara/Jeremias Rahadat
Ilustrasi kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID,CIAMIS -- Belasan kios di Pasar Manis Ciamis, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, terbakar pada Selasa (25/6) sore. Kebakaran itu bermula dari sebuah toko kemasan dan merembet ke kios lainnya yang digunakan untuk gudang penyimpanan barang.

Cecep Budi (40 tahun), salah satu pedagang pakaian di Pasar Manis Ciamis mengatakan, kebakaran bermula sekitar pukul 18.00 WIB. Menurut dia, api bermula dari sebuah kios yang menjajakan kemasan.

"Kejadian pas magrib. Saya mau shalat, tahu-tahu melihat asap dari dalam pasar," kata dia di lokasi, Selasa (25/6).

Ia mengatakan, lokasi terbakarnya kios-kios itu merupakan tempat yang dijadikan gudang oleh pedagang. Sebab itu, di lokasi kebakaran sudah tak ada orang.

Menurut dia, ketika didekati api sudah semakin membesar dan merembet ke kios lainnya. Setidaknya ada belasan kios yang ikut terbakar. Namun, ia melanjutkan, tak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Hanya saja, beberapa orang sempat pingsan.

Ia mengaku tak mengetahui secara pasti penyebab kebakaran itu. "Saya kurang tahu penyebab kebakaranya. Soalnya sudah gede apinya," kata dia.

Cecep menambahkan, para pedagang yang menempati kios-kios di sekitar lokasi terbakar banyak yang panik. Mereka mulai membereskan barang-barangnya ke luar kios.  

Tak lama kemudian, sekitar enam unit mobil pemadam kebakaran datang lokasi. Setelah satu jam, api berhasil dipadamkan.

Ia memperkirakan, kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan juta. "Soalnya itu gudang semua. Pedagang yang di pinggir nitip barang di situ," kata dia.

Berdasarkan pantauan Republika, api berhasil dipadamkan pada sekitar pukul 19.15 WIB. Namun, petugas pemadam kebakaran masih berada di lokasi untuk melakukan pendinginan. Petugas di lapangan masih belum bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement