Selasa 25 Jun 2019 14:15 WIB

BMKG Prakirakan Musim Hujan di Jawa Tengah Mulai Oktober

BMKG memprakirakan musim hujan baru akan datang bulan Oktober di Jawa Tengah.

Warga melintas di area Waduk Botok, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019).
Foto: Antara/Mohammad Ayudha
Warga melintas di area Waduk Botok, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, Selasa (25/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan musim hujan belum akan mengguyur Provinsi Jawa Tengah dalam waktu dekat. Musim hujan diprakirakan baru akan datang pada awal bulan Oktober 2019.

"Musim kemarau sekarang ini lebih lama satu hingga tiga dasarian sehingga Jateng diprakirakan baru akan memasuki musim hujan bulan Oktober," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Selasa.

Baca Juga

Setyoajie juga mengatakan berdasarkan hasil analisis BMKG, musim kemarau tahun ini lebih kering bila dibandingkan dengan tahun 2018. Untuk itu, ia menganjurkan agar dilakukan antisipasi bencana kekeringan oleh seluruh pihak terkait, mulai dari pemerintah daerah hingga seluruh masyarakat.

"Guna mengantisipasi dampak kekeringan, BMKG juga mengimbau agar masyarakat menghemat dan bijaksana dalam penggunaan air," katanya.

Sementara itu, Setyoajie juga mengungkapkan, berdasarkan hasil monitoring hari tanpa hujan (HTH) dan analisis curah hujan dasarian dua bulan Juni 2019, diketahui bahwa secara umum seluruh wilayah Jawa Tengah sudah tidak terjadi hujan.

Selain itu berdasarkan analisis curah hujan dasarian dua bulan Juni 2019 diketahui bahwa curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Tengah termasuk kriteria rendah yaitu 0 - 50 milimeter kecuali sekitar pegunungan Slamet dan sebagian kecil wilayah Timur Pekalongan yang termasuk dalam kriteria menengah, yaitu 51 - 100 milimeter.

Berdasarkan prakiraan probabilistik curah hujan dasarian tiga bulan Juni 2019, seluruh wilayah Jawa Tengah berpeluang hujan dengan kriteria rendah. Sebelumnya, dia juga mengatakan bahwa Banjarnegara dan kabupaten lain disekitarnya akan memasuki puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2019.

Dia mengatakan, Kabupaten Banjarnegara telah memasuki musim kemarau sejak awal bulan Juni.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement