REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 2,6 mengguncang wilayah Kabupaten Majalengka dan sekitarnya, Selasa (25/6) sekitar pukul 00.55 WIB. Pusat gempa itu terletak pada jarak 17 kilometer Timur Laut Majalengka dengan kedalaman 56 kilometer.
Forecaster Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Ahmad Faa Izyn, menyebutkan, pusat gempa bumi terletak pada koordinat 6.71 LS - 108.29 BT. "(Pusat gempa) di darat,’’ ujar pria yang biasa disapa Faiz itu.
Faiz mengatakan, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami. Masyarakat pun diimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG. Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.
Sementara itu, salah seorang warga Perum Asabri Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jejep Falahul Alam, mengaku tidak merasakan adanya getaran gempa tersebut. Sebab, saat itu dia sedang tertidur.
"Malah tak tahu ada gempa. Saya ketiduran,’’ tandas Jejep.
#Gempa Mag:2.6, 25-Jun-19 00:55:16 WIB, Lok:6.71 LS, 108.29 BT (Pusat gempa berada di darat 17 km TimurLaut Majalengka), Kedlmn:56 Km Dirasakan (MMI) II Cirebon #BMKG pic.twitter.com/vJ7SB0v3CH
— BMKG (@infoBMKG) June 24, 2019