REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dua warga Gang Masjid RT 4 RW 1 Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung meninggal dunia dalam musibah kebakaran yang terjadi Senin (24/6), sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua korban yaitu Nyonya Suratmi (85 tahun) dan Nyonya Yani (59) diketahui merupakan ibu dan anak. Keduanya ditemukan meninggal dunia setelah rumahnya ludes dilalap si jago merah.
"Kedua korban ditemukan petugas di dalam kamar mandi. Korban tak mengalani luka bakar," kata Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DKPB) Kota Bandung Dadang Iriana kepada para wartawan.
Menurut Dadang, kebakaran diduga berawal dari bagian dapur rumah korban. Salah seorang anggota keluarga, kata dia, tiba-tiba keluar rumah dan berteriak meminta tolong karena ada korbaran api di dalam rumahnya. Hanya dalam hitungan detik, api menjalar ke seluruh bagian hingga menghabuskan bangunan tersebut. "Warga sekitar memberikan pertolongan pertama dengan berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya," kata dia.
Tak lama kemudian, lanjut Dadang, tim Pemadam dan Penanggulangan tiba di lokasi. Karena posisi rumah korban yang ada di dalam gang, kata dia, upaya pemadaman pun mengalami hambatan. Namun demikian petugas yang mengerahkan sebanyak 11 unit mobil pemadam kebaran berhasil menjinakkan kobaran api. "Api berhasil dipadamkan dan dilokalisasi sehingga tak menjalar ke bangunan lainnya," ujar dia.
Setelah api padam, sambung Dadang, petugas pemadam dibantu warga melakukan evakuasi terhadap penghuni rumah yang terjebak di dalamnya. Petugas menemukan kedua korban ibu dan anak berada di kamar mandi dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Dugaan sementara, korban kehabisan oksigen.
Pihak Polrestabes masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut. Menurut Kassubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Santhi Rianawati, SH, tim telah diterjunkan untuk melakukan olah TKP. "Masih dilakukan penyelidikan oleh tim," kata dia.