Senin 24 Jun 2019 08:48 WIB

Tatap Pemilu 2024, PDIP Restrukturisasi Partai

Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader untuk tidak mengedepankan ego pribadi.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) menyapa pendukung saat kampanye akbar di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
[ilustrasi] Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) menyapa pendukung saat kampanye akbar di Solo, Jawa Tengah, Selasa (9/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera melakukan pembenahan struktur partai usai pelaksanaan Pilpres 2019. Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto meminta seluruh kader untuk tidak mengedepankan ego pribadi.

"Namun menjadikan kepentingan partai sebagai hal yang utama," kata Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi yang diterima Republika di Jakarta, Senin (24/6).

Baca Juga

Hasto mengatakan, partai telah berhasil memenangi Pileg 2014 dan 2019. Dia melanjutkan, kader partai boleh berbangga karena bukan hanya berhasil menjadikan Jokowi sebagai presiden periode kedua.

Namun, dia manambahkan, juga menempatkan kadernya menjadi Ketua DPRD di 18 propinsi. Artinya, kata Hasto lagi, lebih dari 50 persen ketua DPRD tingkat provinsi dipimpin oleh kader partai itu.

Namun, Hasto menambahkan, tantangan ke depan akan lebih berat karena PDIP harus bisa mempertahankan kemenangan, dan bahkan meningkatkannya. Dia mengatakan, sebabnya partai pun harus berbenah sehingga siap dalam menghadapi segala tantangan yang ada.

Hasto mengatakan, yang pertama kali dilakukan adalah pembenahan struktur. Dia mengungkapkan, kemenangan Pemilu 2024 akan ditentukan perubahan struktur saat ini.

"Jangan kedepankan ego, tapi kedepankan kepentingan partai," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-MA'ruf Amin ini lagi.

Pada saat yang bersamaan, Hasto mengatakan, partai mendorong agar para pengurus partai di daerah melakukan pembenahan organisasi serupa. Untuk melakukannya, papar Hasto, partai harus punya kesadaran politik, organisasi, dan lingkungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement