REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerumunan warga tampak berbeda di Stasiun MRT Dukuh Atas. Bukan untuk mengantre masuk ke moda teranyar itu, keramaian warga itu karena ingin menyaksikan Korp Musik Militer Inggris, tepat di samping loket stasiun.
Korps ini didatangkan langsung dari Inggris dalam rangka perayaan ulang tahun Ratu Elizabeth II yang ke-93 sekaligus untuk menampilkan talenta musik Militer Inggris di Jakarta. Korps ini juga merupakan The Central Band of The Royal Air Force and 1st Battalion of Grenadier Guards.
Tepat pukul 17.00 WIB, Korps Musik Militer Inggris muncul dari suatu ruangan di sudut stasiun. Mereka terdiri dari tiga orang, dua orang masing-masing membawa alat musik snare drum dan trompet.
Keduanya mengenakan seragam merah khas militer Inggris tak lupa dengan topinya. Sementara satu orang yang bermain trompet mengenakan seragam berwarna putih.
Antusiasme penonton begitu meriah saat mereka mulai bermain musik dengan tepuk tangan. Mula-mula satu orang berbicara, kemudian dua orang lainnya secara bergantian menunjukkan kemampuannya bermain musik, lalu bersama-sama membawakan lagu khas Inggris.
Menurut Kepala Media dan Komunikasi Kedutaan Inggris, John Nickell, musik yang dibawakan Korps Musik Militer Inggris ini juga biasa dimainkan di Kerajaan Inggris. "Musik yang dibawakan seperti yang mereka bawakan juga di Kerajaan, saat Ratu Elizabeth berulang tahun," kata Nickell di lokasi, Jumat (21/6).
Para penonton berlomba-lomba mengabadikan penampilan militer Inggris ini bermain musik di Jakarta. Penampilan berlangsung sekitar 15 menit. Saat berakhirnya pertunjukkan, penonton kembali riuh untuk bisa berfoto bersama atau berjabat tangan.
Namun, hal itu buru-buru disetop oleh pihak dari Kedutaan Inggris karena mereka akan kembali tampil di Terowongan Jalan Kendal. Tak lama, pihak dari mereka mengumumkan ada sesi foto bersama. Sesaat, masyarakat pun antusias membuat barisan seraya mengantre.
Secara keseluruhan, penampilan Korps Musik Militer dinilai warga meriah. "Bagus ya, kapan lagi bisa menonton mereka tampil main drum band tanpa harus ke Inggris," ujar salah satu penonton Septimardiyani (27 tahun).
Namun ia menyayangkan hanya tiga orang yang tampil. Ia membayangkan akan ada rombongan seperti pasukan drum band yang biasa ia lihat. Ditambah lagi dengan banyaknya warga yang ikut menyaksikan pertunjukkan tersebut.
"Tapi susah juga tadi lihatnya, banyak orang, enggak kebagian di depan. Enggak ada podium juga sih biar yang di belakang bisa lihat," kata warga yang tinggal di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan itu.
Tak melewatkan kesempatan, Septi pun akan kembali melihat penampilan Korps Musik Militer Inggris ini tampil di Terowongan Kendal. Menurutnya, di tempat terbuka bisa leluasa agar niatnya dari rumah menonton anggota militer Inggris itu tercapai.
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin mengatakan, acara ini digelar sepenuhnya oleh Kedutaan Inggris. PT MRT hanya menyediakan tempat.
Ia menjelaskan, pertunjukkan musik ini juga untuk merayakan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Inggris. Bukan hanya itu, kerja sama baru-baru ini dalam bidang transportasi juga dilakukan dengan penandatanganan MoU antara PT MRT Jakarta dan UK Crossrail International Ltd.
"Jadi ini kenapa dipilih di dukuh atas karena baru saja kita menandatangani Mou antara MRT Jakarta dan Crossrail yang sama-sama operator kereta bawah tanah atau kereta metro," kata Kamal.
Ia menambahkan, pertunjukkan Korps Militer ini juga bertepatan dengan menyanbut HUT ke-492 DKI Jakarta. Bahkan, usai penampilan itu Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Rob Fenn mengucapkan selamat ulang tahun untuk Jakarta.