Kamis 20 Jun 2019 11:17 WIB

Waspada Gelombang 4 Meter di Laut Banda Timur

Peringatan dini terkait gelombang laut itu terjadi hingga 23 Juni.

Gelombang Tinggi. BMG memperkirakan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Tanah Air.
Foto: Antara
Gelombang Tinggi. BMG memperkirakan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari, kembali mengeluarkan peringatan terkait tinggi gelombang laut yang mencapai antara 2,5 meter hingga empat meter terjadi di perairan laut Banda Timur Sulawesi Tenggara (Sultra). Kepala seksi Observasi dan Informasi BMKG Kendari, Adi Istiyono di Kendari, Kamis (20/6) mengungkapkan peringatan dini terkait gelombang laut itu terjadi pada pukul 23.00 WITA hari ini hingga pada 23 Juni 2019.

Ia menambahkan, sementara gelombang dengan ketinggian di bawah 2,5 meter juga diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah perairan Sultra dengan variatif. "Perlu diwaspadai gelombang antara 1,5 meter hingga 2,5 meter pada sejumlah wilayah perairan seperti, perairan Baubau, Kepulauan Wakatobi, Menui Kendari, Teluk Tolo, Kepulauan Banggai dan Kepulauan Sula Sulawesi Tengah," ujarnya.

Baca Juga

Sementara prakiraan curah hujan yang terjadi pada hari yang sama, masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat dan dapat disertai dengan guntur dan angin kencang yang terjadi pada pukul 11.50 WITA

"Ada bebertapa wilayah yang diperkirakan hujan diantaranya di Wolasi, Angata dan Mowila Kabupaten Konawe Selatan dan dapat meluas di Moramo, Laeya, Andolo, Landono dan Konda juga di Konawe Selatan dan kondisi ini dapat terjadi diatas pukul 13.50 WITA," jelasnya.

Suhu udara berkisar 24 hingga 31 derjat Celcius dengan kelembapan udara antara 70 hingga 95 persen, di mana kecepatan angin bertiup dari Timur ke Selatan hingga kecepatan 30 km/jam.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement