REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak dua orang remaja meninggal dunia setelah tenggelam di aliran Sungai Lewi Asin, Kampung Baru, Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (16/6). Diduga korban tenggelam karena bermain di sungai dengan menggunakan batang pohon pisang sebagai pelampung.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, kedua remaja tersebut bernama Abdul Manar (16 tahun) pelajar SMK Doa Bangsa dan Abdul Latif (11) siswa kelas 5 SD PGRI Sindangpalay Sukabumi. Mereka merupakan warga Kampung Pasir Mangga RT 07 RW 03 Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Nasriadi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu siang sekitar pukul 13.00 WIB. "Awalnya mereka datang ke sekitar lokasi kejadian untuk masak dan selanjutnya berenang," ujar dia kepada wartawan.
Selepas zuhur, Nasriadi mengatakan, kedua korban berenang di aliran sungai. Sementara teman-temannya yang lain berada di pinggir sungai. Selang beberapa waktu kemudian, kedua korban minta tolong. Selanjutnya teman korban dan warga sekitar berupaya memberikan pertolongan.
Pada saat bermain di aliran sungai ungkap Nasriadi, kedua korban menggunakan potongan batang pisang karena tidak bisa berenang. Namun batangan pohon pisang tersebut tidak kuat menahan beban dan akhirnya kedua korban terjatuh ke sungai.
Nasriadi mengatakan, petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian setelah mendapatkan laporan. Hasilnya kedua korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.
Polisi ungkap Nasriadi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara itu kedua korban tenggelam dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) di sekitar permukiman warga.