Rabu 19 Jun 2019 17:58 WIB

Hasto: Suara Arus Bawah Ingin Megawati Tetap Jadi Ketum PDIP

jabatan ketum akan dibahas pada Kongres V PDIP di Bali.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri usai pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/19).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri usai pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5/19).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan adanya suara yang menginginkan Megawati Soekarnoputri tetap menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. Suara itu diklaim berasal dari kalangan bawah partai berlambang banteng itu.

"Ada juga aspirasi dari seluruh ketua DPD PDI Perjuangan yang mohon kesediaan ibu ketua umum untuk berkenan memimpin kembali PDI perjuangan, itu suara arus bawah," katanya saat menghampiri wartawan di tengah Rakernas IV PDIP di kantor DPP PDIP pada Rabu, (19/6).

Hasto menyatakan, urusan ketum partai akan diputuskan dalan Kongres V PDIP di Bali dalam waktu dekat ini. Ia menyampaikan nantinya peserta kongres membawa mandat dari arus bawah hasil serapan aspirasi.

"Suara arus bawah ini yang didengarkan, dengan demikian seluruh substansi persiapan kongres adalah bagaimana PDIP mendengar arus bawah ini, jadi bukan ikut model demokrasi gaya negara lain," ujarnya.

Ia menyebut tak menutup kemungkinan Megawati untuk kembali menjabat sebagai Ketum PDIP. Menurutnya, kepemimpinan Megawati terbukti masih manjur hingga PDIP memenangi Pileg untuk kedua kali secara berturut-turut.

"Sangat kokoh menjaga ideologi Pancasila dan terbukti rakyat menerima kepemimpinan dari Ibu Megawati Soekarnoputri dengan PDI Perjuangan memenangkan dua kali berturut-turut," ucapnya.

Sebelumnya, muncul wacana penggantian Ketum PDIP dari Megawati ke tangan lain dalam Kongres V PDIP. Namun, belum ada kepastian siapa pengganti Mega. Dua nama anak Mega yaitu Prananda Prabowo dan Puan Maharani santer disebut bakal menggantikan sang Ibu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement