Rabu 19 Jun 2019 12:15 WIB

Penumpang KAI Saat Lebaran 2019 Naik 9,2 Persen

Prediksi kenaikan penumpang KAI saat Lebaran sebelumnya hanya 3-4 persen.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah calon penumpang arus balik lebaran bersiap naik Kereta Api (KA) Kahuripan di Stasiun (KA) Madiun, Jawa Timur, Senin (10/6/2019).
Foto: Antara/Siswowidodo
Sejumlah calon penumpang arus balik lebaran bersiap naik Kereta Api (KA) Kahuripan di Stasiun (KA) Madiun, Jawa Timur, Senin (10/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) Edi Sukmoro mengungkapkan jumlah penumpang keret api saat masa Lebaran Idul Fitri 1440 H meningkat. Dia penuturkan peningkatan tersebut mencapai 9,2 persen dibandingkan periode Lebaran 2018.

"Sebelumnya prediksinya naik hanya tiga sampai empat persen tapi naik 9,2 persen dari 6,2 juta penumpang, tahun ini 6,8 juta penumpang," kata Edi di Jakarta Railways Center (JRC), Jakarta Pusat, Rabu (19/6).

Baca Juga

Edi menjelaskan selama periode Lebaran tahun ini, terjadi dua kali puncak penumpang saat arus mudik dan balik. KAI mencatat puncak keberangkatan penumpang pada arus mudik tahun ini saat H-4 volumenya sebanyak 293.181 penumpang. Sementara saat arus balik puncaknya pada H+2 mencapai 402.930 penumpang.

Dia menambahkan terdapat satu kereta api jarak jauh yang menjadi favorit penumpang saat Lebaran tahun ini. Kereta api favorit yang paling banyak dibeli penumpang yaitu KA Logawa Purwokerto-Jember.

"Kereta api jarak jauh yang paling banyak digunakan oleh masyarakat ini pada masa angkutan Lebaran 2019 mencapai 41.331 penumpang," ungkap Edi.

Selama masa angkutan Lebaran 220 sejak 26 Mei hingga 16 Juni 2019, total penumpang KAI mencapai 6,8 juta penumpang. Angka tersebut terdiri dari 3,6 juta penumpang kereta api jarak jauh dan 3,1 juta penumpang kereta api lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement