REPUBLIKA.CO.ID, TAPTENG -- Polisi berhasil mengungkap motif pembunuhan karyawati Bank Syariah Mandiri Tapanuli Tengah. Pelaku yang ternyata pasangan suami istri DP dan NN membunuh Santi Devi Malau (26) lantaran desakan kebutuhan ekonomi.
"Motif pembunuhan itu dikarenakan kebutuhan ekonomi pelaku," ujar Kapolres Tapteng AKBP Sukamat, Selasa (18/6)
Ia menuturukan, pelaku laki-laki awalnya bekerja sebagai penjaga warnet, namun sudah dipecat. Sementara istrinya pelayan di warung ayam penyet. Saat kejadian itu pelaku membawa lari ponsel milik korban dan juga tasnya yang diduga berisi uang.
Masih menurut Kapolres, kedua pelaku adalah teman satu kos korban. Keduanya berhasil ditangkap di Medan pada Selasa sore. Petugas menangkap kedua pelaku yang tengah bersembunyi di rumah keluarganya di Kota Medan.
Pelaku pria sempat hendak melarikan diri, sehingga aparat harus mengambil tindakan terukur dengan menembak kakinya. Saat ini kedua tersangka masih dalam perjalanan dari Medan menuju Polres Tapteng.
Keberhasilan Polres Tapteng menangkap pelaku mendapat pujian dari banyak pihak, diantaranya datang dari Ketua IPK Tapteng, Jannes Maharaja.