Selasa 18 Jun 2019 17:57 WIB

Banyuwangi Bakal Gelar Gombengsari Plantation Run

Anas ingin mencari bibit-bibit pelari muda Banyuwangi.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
 Ijen Green Run.
Foto: kemenpar
Ijen Green Run.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI –  Banyuwangi kembali menggelar event sporttourism bagi pelajar pecinta olahraga lari bertajuk Gombengsari Plantation Run pada Ahad (23/6). Menariknya, peserta ini akan berlari menyusuri kawasan Gombengsari yang terkenal dengan perkebunan kopi.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, Banyuwangi telah menggelar berbagai kompetisi olahraga lari. Antara lain Ijen Green Run, Banyuwangi Half Marathon, Chocolate Glenmore Run dan lainnya. Di setiap kompetisi tersebut, animo peserta dari kalangan pelajar baik dari dalam maupun luar daerah sangat besar

Di kompetisi-kompetisi tersebut, pelajar Banyuwangi tercatat beberapa kali keluar menjadi juara pertama. "Makanya kami ingin memfasilitasi sekaligus menjaring anak-anak berbakat daerah lewat lomba lari Gombengsari Plantation run ini,” kata pria disapa Anas ini.

Selain itu, Anas juga ingin mencari bibit-bibit pelari muda Banyuwangi. Melalui berbagai kegiatan, dia berharap, bisa menemukan pemuda bertalenta. Setelah itu, pemerintah dapat melatihnya lebih serius.

Anas mengaku sengaja menggelar kompetisi di wilayah perkebunan Desa Gombengsari yang hawanya terkenal sejuk. Desa tersebut kaya akan potensi perkebunan dan hutan, seperti kopi, coklat, cengkeh dan aneka buah. Desa juga menghasilkan berbagai tanaman kayu hingga potensi peternakan kambing etawa.

Desa Gombengsari juga memiliki destinasi wisata hutan pinus yang berhawa sejuk dengan pemandangan indah yang dikenal dengan Puncak Asmoro. Puncak Asmoro menawarkan keindahan pemandangan tiga gunung yang ada di bBnyuwangi, seperti Gunung Ijen, Raung dan Meranti. Dari puncak ini juga dapar terlihat pemandangan eksotis perairan Selat Bali.

“Gombengsari merupakan sentra perkebunan kopi rakyat di Banyuwangi yang sekarang berkembang menjadi salah satu destinasi pariwisata. Lewat even ini pelajar dikenalkan beragam potensi tersebut. Ini akan memperkaya wawasan mereka tentang daerah,” ujarnya melalui keterangan resmi yang diterima Republika, Selasa (18/6).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Wawan Yadmadi menambahkan  Gombengsari Plantation Run akan diikuti oleh 750 pelajar yang terbagi atas tiga kategori, yakni SD, SMP dan SMA. Peserta akan memperebutkan juara I, II dan III di tiap kategori. Pengelompokkan pemenang terbagi atas juara putra dan putri.

Secara teknis, peserta akan mengambil titik awal dan akhir di wana wisata bumi perkemahan Sumber Manis, Gombengsari. Mereka akan melintasi rute dengan jarak tempuh sekitar lima kilometer. Lintasan yang dilalui peserta terdiri atas jalanan pedesaan, areal perkebunan hingga tanah berbukit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement