Senin 17 Jun 2019 23:54 WIB

Satpol PP Kota Bandung Diminta Tingkatkan Kinerja

Wali Kota Bandung meminta Satpol PP tingkatkan kinerja tegakkan Perda

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pertugas Satpol PP menyegel pengerjaan renovasi sebuah bangunan heritage (bernilai sejarah) yang didesain langsung oleh Presiden RI pertama Soekarno di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (23/7).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Pertugas Satpol PP menyegel pengerjaan renovasi sebuah bangunan heritage (bernilai sejarah) yang didesain langsung oleh Presiden RI pertama Soekarno di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (23/7).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung terus meningkatkan kinerjanya. Satpol PP Kota Bandung harus menjadi garda terdepan penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung.

"Satpol PP harus menampilkan kinerja terbaik, serta mempertahankan integritas dalam proses membangun Bandung bersama-sama," kata Oded pada acara Pembekalan Rohani di lingkungan Satpol PP Kota Bandung di Gedung Prof Dr. Satrio Sesko AD, Jalan Gatot Subtoto, Senin (17/6) seperti dalam siaran persnya.

Baca Juga

Oded mengingatkan, meski berperan sebagai penegak Perda, Satpol PP harus tetap bersahaja kepada masyarakat.

"Jadi dalam disiplin ketakwaan, kita bertugas itu jangan sampai ada tindak kekerasan kepada masyarakat," pesan Oded.

Menurutnya, pembekalan rohani sekaligus halalbihalal ini menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan anggota Satpol PP Kota Bandung.

"Disiplin dan prinsip ketakwaan dengan tiga ciri: tidak pemarah, saling memaafkan, dan senantiasa membina silaturahim antar umat manusia. Tiga hal ini harus diamalkan dalam proses membangun Bandung," pinta Oded.

Sementara itu, Plt. Kepala Satpol PP Kota Bandung, Tantan Surya Santana berterima kasih kepada Wali Kota Bandung atas arahan dan bimbingannya kepada Satpol PP Kota Bandung selama ini.

"Kehadiran Pak Wali disini, adalah bukti kecintaan beliau terhadap Satpol PP," ujar Tantan.

Tantan kemudian menyebut, silaturahmi menjadi kunci penyelesaian masalah antar-manusia dalam proses berkehidupan. Acara ini juga dihadiri Dandim 0618/BS, Kol. Inf. Herry Subagyo. Pemberian santunan kepada 20 anak yatim juga ikut melengkapi acara ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement