REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Jajaran Polresta Bandar Lampung membekuk dua pembunuh seorang warga (Suhendi) di sebuah Gedung Yayasan Tolong Menolong, Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Telukbetung Selatan, Senin (17/6). Belum diketahui motif pembunuhan seorang nelayan tersebut.
“Dua pelaku tersebut diduga pembunuh warga di Telukbetung Selatan kemarin (Ahad, 16/6),” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Kompol Rossef Effendi kepada wartawan, Senin (17/6).
Menurut dia, petugas memeroleh keterangan dan barang bukti di lokasi kejadian saat olah tempat kejadian. Petugas langsung memburu pelaku, dan berhasil ditangkap. Meski demikian, polisi belum memberikan identitas pelaku dan motif yang dilakukannya.
Rossef menyatakan, petugas masih mengembangkan kasus pembunuhan tersebut terkait dengan dua pelaku tersebut dan barang bukti yang ditemukan. Hal tersebut untuk mengungkap modus pembunuhan tersebut.
Suhendi (42 tahun), warga Jalan Teluk Bone II, Kecamatan Kotakarang, Bandar Lampung. Sehari-hari, korban berprofesi sebagai nelayan.
Ia ditemukan meninggal dunia di bekas gedung Yayasan Tolong Menolong pada Ahad pagi. Saat ditemukan, korban sudah bersimbah darah, terdapat luka di kepala.
Dalam kasus ini, sudah empat warga dimintai keterangan sebagai saksi. Selain itu, polisi juga menerima banyak informasi terkait dengan keberadaan korban, namun petugas masih melakukan pengembangan untuk mengungkap identitas pelaku pembunuhan tersebut.