REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kuasa hukum mantan Kapolda Metro Jaya Komjen (Purn) Sofyan Jacob, Ahmad Yani sempat menyebut kliennya tidak bersedia diperiksa polisi lantaran kondisi kesehatannya. Namun, pada akhirnya polisi menyebut Sofyan Jacob tetap bersedia diperiksa terkait kasusnya itu.
"Ya awalnya seperti itu (Sofyan menolak diperiksa karena sakit) ya, tapi kemudian yang bersangkutan hari ini bisa memberi keterangan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/6).
Penyidik, sambung Argo, sudah memeriksa kondisi kesehatan Sofyan dan memastikan Sofyan dapat diperiksa. Argo menyebut, penyidik juga sudah memberikan hak-hak untuk Sofyan saat diperiksa, seperti hak beristirahat, makan maupun shalat.
"Semuanya kan setiap kita merasa sakit pasti langsung dokter kita datangkan kemudian kita periksa dan kemudian bagaimana dari hasil pemeriksaan kita sampaikan. Akhirnya yang bersangkutan bersedia dimintai keterangan," ungkap Argo.
Seperti diketahui, Sofyan Jacob tiba di Polda Metro Jaya pukul 10.19 WIB. Sofyan saat ini sedang diperiksa dalam kasus dugaan makar. Tim kuasa hukum Sofyan Jacob menyebut kliennya sedang dalam kondisi kesehatan yang tidak sehat.
"Pak Sofyan, di samping dia membawa surat juga bahwa kondisi hari ini dia tidak sehat betul, karena ada surat keterangan berikutnya lagi itu nggak hanya sakit gigi, tapi juga masalah kesehatan itu diabetes dan juga gangguan di saluran jantung," kata pengacara Sofyan, Ahmad Yani di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/6).
"Pada waktu Pak Sofyan diminta apakah bersedia diperiksa atau tidak, Pak Sofyan menyatakan tidak bersedia untuk diperiksa karena kondisi kesehatannya tidak memungkinkan," sambungnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
