Senin 17 Jun 2019 08:49 WIB

Memacu Ekonomi Syariah Indonesia

Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 telah terbit.

Ilustrasi Ekonomi Syariah
Foto:

Misalnya, dalam peringkat Global Islamic Economy Indicator 2018/2019, Brasil dan Australia yang minoritas berpenduduk Muslim mampu berada di peringkat keempat dan keenam dalam Top 10 Halal Food. Sementara itu, Indonesia sebagai negara dengan mayoritas dan terbesar berpenduduk Muslim justru tidak masuk dalam Top 10 Halal Food.

Ketiga, masyarakat peduli ekonomi syariah di lembaga keuangan syariah, khususnya perbankan syariah dan pasar modal syariah. Peranan lembaga keuangan syariah dalam mengimplementasikan ekonomi syariah di Indonesia sangat besar.

Namun, aset ekonomi syariah yang dikuasai lembaga keuangan syariah belum mampu mengimbangi aset lembaga keuangan konvensional. Penyebabnya mayoritas masyarakat Indonesia lebih memilih melakukan aktivitas ekonomi melalui lembaga keuangan konvensional dengan membandingkan plus-minus layanan yang diberikan lembaga konvensional dengan lembaga keuangan syariah.

Peran perbankan syariah

Perbankan syariah memiliki peran paling strategis untuk mengoptimalkan implementasi masterplan. Pertama, perbankan syariah mempunyai peluang sangat besar menjadi poros lingkage transaksi keuangan syariah dari semua aktivitas ekonomi syariah.

Bila seluruh aktivitas ekonomi syariah dapat terintegrasi dalam perbankan syariah, aset ekonomi syariah secara nasional akan tumbuh pesat dan dapat mengimbangi aset ekonomi konvensional yang didukung perbankan konvensional.

Kedua, perbankan syariah perlu melakukan terobosan dan memikirkan strategi untuk mengintegrasikan transaksi keuangan syariah yang ada pada makanan dan minuman halal, pariwisata halal, fesyen Muslim serta aktivitas ekonomi syariah lainnya.

Jika perbankan syariah mampu memberikan solusi terbaik dalam layanan transaksi keuangan syariah yang terintegrasi, tidak menutup kemungkinan industri usaha ekonomi syariah akan memusatkan transaksi keuangannya di perbankan syariah.

Ketiga, perbankan syariah perlu mengimbangi layanan perbankan konvensional. Ini memang tidak mudah tetapi dengan tekad kuat, sinergi antara bank umum dan syariah, unit usaha syariah, BPD Syariah, dan BPR Syariah dapat dilakukan.

Kekompakan dan kesolidan seluruh elemen perbankan syariah menjadi kunci untuk mengimbangi layanan perbankan konvensional. Jika mampu memberikan layanan terbaik, perbankan syariah akan menjadi motor utama implementasi masterplan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement