REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Depok untuk tahun ini akan mengajukan sebanyak 289 formasi aparatur sipil negara (ASN) ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Ajuan tersebut untuk mengisi kekosongan ASN di Depok karena diketahui banyak yang pensiun.
"Kami sudah mengajukan penambahan sebanyak 289 formasi ASN. Ajuan tersebut kami kirimkan melalui aplikasi e-formasi Kemenpan RB,” kata Sekertaris BKPSDM Kota Depok, Mary Liziawati dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (16/6).
Menurut Mary, dari ratusan formasi yang diajukan, tidak sepenuhnya untuk jalur Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Untuk CPNS sebesar 87 formasi, sisanya bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) banyak 202 formasi.
"Sebagian besar formasi yang diajukan di bidang pendidikan dan kesehatan. Kami mengajukan 289 karena jumlah pegawai yang pensiun ada 289. Jadi formasi yang kami ajukan juga sesuai dengan data itu," terangnya.
Dalam pengajuan formasi masih menunggu pemerintah pusat. Proses untuk sampai pada rekrutmen masih cukup panjang. "Usai pengajuan akan diverifikasi terlebih dahulu, baru setelah itu pengumuman. Jadi saat ini kami menunggu saja informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat," pungkas Mary.