Sabtu 15 Jun 2019 10:50 WIB

TNI Amankan 160 Senjata Api Rakitan

Kepemilikan senpi secara pribadi merupakan tindakan yang menyalahi aturan

 Sejumlah senjata api rakitan
Sejumlah senjata api rakitan

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia berhasil mengamankan 160 pucuk senjata api (senpi) rakitan yang dibuat masyarakat secara tradisional, berkat komunikasi sosial yang dilakukan oleh para prajurit.

"Dalam pelaksanaan tugas Kodim dan Satgas Pamtas di Provinsi Kalimantan Utara berhasil merebut hati rakyat sehingga mereka ikhlas menyerahkan berbagai senjata rakitan yang mereka simpan selama ini," ujar Kepala Penerangan Korem 091/ASN Kapten Arh Asrul Aziz di Samarinda, Sabtu (15/6).

Melalui pendekatan tersebut, prajurit yang bertugas di perbatasan pada Kabupaten Nunukan itu berhasil menyadarkan masyarakat bahwa kepemilikan senpi secara pribadi merupakan tindakan yang menyalahi aturan dan undang-undang. Menurutnya, penyerahan senpi rakitan tersebut langsung dilakukan oleh masing-masing pemiliknya kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada Jumat (14/6), kemarin.

Ia juga mengatakan bahwa keberhasilan komsos dialogis oleh Satgas Pamtas menunjukkan keberhasilan TNI manunggal dengan rakyat, karena dengan banyaknya warga yang secara sukarela menyerahkan senpi miliknya, hal ini menggambarkan bahwa prajurit mampu melakukan pendekatan dengan baik.

"Adanya komunikasi dan pendekatan persuasif baik oleh Satgas Pamtas Yonif 611/Awang Long dan Yonif 621/Manuntung, termasuk dengan aparat kewilayahan sehingga berhasil mengumpulkan 160 pucuk senpi rakitan. Jumlah sebanyak itu merupakan keberhasilan saat ini, belum termasuk keberhasilan oleh prajurit yang bertugas sebelumnya," tutur dia.

Sebanyak 160 senpi rakitan itu terdiri dari 159 pucuk senapan laras panjang dan 1 pucuk pistol. Kini semua jenis senjata rakitan telah diserahkan oleh Kodim 0911/Nunukan kepada Kepala Tim Pal Aju Tarakan yang selanjutnya akan melakukan pemusnahan.

"Sesuai keterangan Dandim 0907 Letkol Inf Eko Antoni Chandra, 160 senpi rakitan tersebut segera dimusnahkan sesuai prosedur oleh Paldam VI/Mulawarman yang secara teknis telah diserahterimakan melalui berita acara penyerahan material kepada Tim Pal Aju Paldam VI/Mulawarman," kata Aziz.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement