Jumat 14 Jun 2019 16:06 WIB

Jokowi: Pertemuan dengan Prabowo Bisa di Mana Pun

Jokowi sendiri menilai pertemuan dengan Prabowo penting dilakukan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Suasana jelang sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (14/6).
Foto: Republika/Flori Sidebang
Suasana jelang sidang perdana sengketa Pilpres 2019 di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Jumat (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, rekonsiliasi dengan pasangan Calon Presiden (Capres) 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, bisa dilakukan di mana pun. Pertemuan keduanya, kata dia, juga bisa dilakukan sembari beraktivitas menunggang kuda ataupun menjajal MRT.

“Ya, di mana pun bisa. Bisa dengan naik kuda, bisa. Bisa di Yogya, bisa. Bisa naik MRT, bisa,” kata Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Bali, dikutip dari laman setkab, Jumat (14/6).

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Jokowi menanggapi usulan Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, agar segera dilakukan rekonsiliasi antara pasangan Capres 01, Jokowi dan K.H. Ma’ruf Amin, dengan pasangan Capres 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Sebelumnya saat menerima kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana di Yogyakarta, Sabtu (8/6), Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap rekonsiliasi antara calon presiden Joko Widodo dengan calon presiden Prabowo Subianto segera terwujud.

“Ya, semoga lah,” katanya.

Namun demikian, Sri Sultan mengaku belum mengetahui kapan pertemuan tersebut bakal terwujud. “Hurung ngerti aku (belum tahu saya),” ujarnya.

Presiden Jokowi sendiri menilai pertemuan antara dirinya dengan siapapun, termasuk pasangan Capres 02 penting dilakukan untuk memajukan negara ini.

“Yang paling penting, kita bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini. Membangun negara ini,” ucap Presiden Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement