Jumat 14 Jun 2019 12:58 WIB

Jokowi: Rekonsiliasi Bisa di Yogyakarta, Bisa Naik Kuda

Jokowi menilai yang terpenting saat ini adalah bekerja sama membangun bangsa.

Presiden Joko Widodo meninjau proyek revitalisasi Pasar Sukawati, Gianyar, Bali, Jumat (14/6).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo meninjau proyek revitalisasi Pasar Sukawati, Gianyar, Bali, Jumat (14/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut rekonsiliasi politik dengan rival politiknya dalam Pilpres 2019, Prabowo Subianto, bisa dilakukan di mana pun termasuk di Keraton Yogyakarta. Hal itu dikatakan Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau proyek revitalisasi Pasar Sukawati di Gianyar, Bali, Jumat. 

"Ya dimanapun bisa, bisa dengan naik kuda, bisa. Bisa di Yogja bisa, bisa naik MRT bisa. Kita ini ya," kata Jokowi.

Baca Juga

Sebelumnya, rekonsiliasi politik pernah dilakukan Jokowi-Prabowo dengan naik kuda bersama-sama di kediaman Prabowo. Untuk itu, kata Jokowi, tidak menutup kemungkinan hal yang sama dilakukan kembali.

Menurut mantan gubernur DKI itu, lebih penting saat ini adalah bekerja sama untuk memajukan bangsa dan negara ini. "Yang paling penting kita bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini membangun negara ini," katanya.

Sebelumnya sejumlah akademisi di DI Yogyakarta termasuk Rektor UIN Sunan Kalijaga, Yudian Wahyudi,mengusulkan agar Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo di Keraton Yogyakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement