REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bakal menghadirkan pelaku usaha kuliner malam hari untuk menghidupkan lantai tiga Pasar Kliwon. Saat ini, ada 300-an kios yang masih kosong karena minimnya pengunjung yang bersedia naik ke lantai tiga.
Menurut Sekretaris Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Andy Imam Santoso, selain akan menghadirkan pelaku usaha kuliner malam hari, lantai tiga Pasar Kliwon Kudus tersebut juga akan menyediakan akses jalan yang menghubungkan langsung dari lantai dasar hingga ke lantai tiga. Dengan begitu, pengunjung lebih mudah menuju ke lantai tiga.
"Akses menuju lantai tiga akan ditambah agar pengunjung lebih mudah menuju lantai tiga," ujarnya di Kudus, Kamis.
Menurut Andy, sejumlah pedagang yang sebelumnya terdaftar menempati kios tersebut juga menyatakan siap berjualan. Ia mengakui sudah berkomunikasi dengan beberapa pedagang yang sebelumnya memang berencana menempati kios di lantai tiga Pasar Kliwon tersebut.
"Mudah-mudahan setelah tersedia akses jalan yang lebih memudahkan pengunjung untuk naik ke lantai tiga serta adanya kuliner yang beroperasi hingga malam hari bisa menghidupkan lantai tiga tersebut," ujarnya.
Berdasarkan pantauan pada Kamis (13/6), dari 300-an kios yang ada di lantai tiga Pasar Kliwon tercatat hanya hitungan jari yang kiosnya terdapat banner tulisan nama kios dan jenis jualannya, sedangkan lainnya tidak ada dan mengesankan memang tidak pernah ada aktivitas. Sebelumnya, Dinas Perdagangan juga menawarkan kepada pelaku UMKM menempati kios tersebut tanpa dipungut biaya sewa selama enam bulan sejak bulan September 2017 hingga Maret 2018, namun minim peminat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
