REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan kereta api dari dan menuju Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, akan tetap normal saat sidang perdana perkara perselisihan hasil pemilihan umum untuk calon presiden dan wakil presiden Pemilu 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (14/6).
"Perjalanan kereta tetap (normal)," kata Kepala Stasiun (KS) Gambir Rizki Afrida saat di Jakarta, Kamis (13/6) malam.
Terkait keamanan, Rizki mengatakan tidak ada pengamanan berlebih yang diberlakukan di Stasiun Gambir. "Untuk lain-lain di Stasiun Gambir seperti biasa," ujar dia.
Sementara itu, melalui unggahan di akun resmi twitter-nya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau para pengguna layanan kereta api yang akan melakukan perjalanan dari Stasiun Gambir pada Jumat (14/6) untuk datang lebih awal.
"#SahabatKAI, mengantisipasi kemungkinan aksi massa di sekitar Gedung Mahkamah Konstitusi, tanggal 14 Juni besok. Railmin imbau agar bisa datang lebih awal di Stasiun Gambir, untuk mengantisipasi kemacetan lalu-lintas dan keterlambatan naik KA," demikian unggahan di akun @KAI121.
Tak hanya lewat twitter, melalui akuninstagram, PT KAI juga mengunggah imbauan yang sama. Dalam unggahaninstagramstory, akun @kai121_ juga mengingatkan para pengguna layanan kereta api untuk mengecek jadwal kereta.
Diketahui bahwa sidang perdana PHPU akan diadakan Jumat (14/6). Selanjutnya, pada 17 hingga 21 Juni akan digelar sidang pembuktian. Kemudian, pada 28 Juni akan dilaksanakan sidang putusan.