REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto berharap para pendukung dan simpatisan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengikuti imbauan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Prabowo mengimbau ke para pendukungnya agar tidak melakukan aksi unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi (MK) selama sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang dimulai Jumat (14/6) esok.
"Kita berharap memang dapat dipatuhi oleh para pendukung beliau, para simpatisan beliau," kata Wiranto di Kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Kamis (13/6).
Wiranto meyakini suhu politik akan kembali sejuk jika para pendukung dan simpatisan mematuhi imbauan tersebut. Karenanya, ia berharap betul kerjasama untuk menjaga situasi kondusif selama sidang MK berlangsung.
"Saya yakin kalau itu dipatuhi dan ditaati maka tentu suhu politik menjadi dingin kembali, keamanan menjadi terjaga dan saya kira merupakan kondisi yang sangat kondusif untuk kita melanjutkan pembangunan," kata Wiranto.
Meski demikian, Wiranto memastikan aparat kepolisian dan TNI terus bersiaga dalam pengamanan nasional selama sidang MK berlangsung.
"Aparat keamanan, selalu waspada ya menjaga keamanan dan kemungkinan yng terjadi, sudah diantipasi, sehingga masyarakat supaya tenang ya baik di ibukota maupun di daerah-daerah yang kita anggap kritis," kata Wiranto.
Wiranto sebelumnya juga mengapresiasi pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto yang mengimbau pendukungnya agar tidak melakukan aksi unjuk rasa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Pernyataan Pak Prabowo kemarin kita betul-betul sangat mengapresiasi, saya menaruh hormat betul atas pernyataan beliau untuk mengajak para pendukungnya, para simpatisannya untuk melakukan langkah-langkah yang positif ya," ujar Wiranto.
Wiranto menyebut Prabowo bahkan menggunakan kata 'memohon" dalam imbauannya ke para pendukung dan simpatisan tersebut. Wiranto menilai, ini berarti Prabowo menginginkan agar pendukung dan simpatisannya menghormati proses hukum yang tengah berjalan di MK dan menjaga kerukunan dan perdamaian.
"Bahkan kata-katanya memohon kepada para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong ke Mahkamah Konstitusi, beliau minta supaya proses hukum berjalan dengan baik tanpa diganggu dengan gerakan massa. iIni saya kira sesuatu yang sangat bagus sekali," ujar Wiranto.