Selasa 11 Jun 2019 18:31 WIB

Bandung Tuan Rumah Festival Budaya dan Ekonomi Internasional

Festival Budaya digelar pada 4-6 Oktober 2019 mendatang.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Dwi Murdaningsih
Suasana acara Festival Warisan Budaya Tak Benda di kawasan Setu Babakan, Jakarta, Ahad (28/4).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Suasana acara Festival Warisan Budaya Tak Benda di kawasan Setu Babakan, Jakarta, Ahad (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kota Bandung dipilih menjadi tuan rumah penyelenggaran Festival Budaya dan Ekonomi Antar Bangsa 2019. Rencananya, acara bertaraf internasional ini digelar pada 4-6 Oktober 2019 mendatang.

Acara ini merupakan ajang berkumpulnya para pengusaha internasional yang tergabung da‎lam Malindo Business and Cultural Center (MBCC)‎ Asia. Para investor kelas dunia akan hadir di ibukota Jawa Barat ini.

Baca Juga

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial ‎menyatakan siap menyambut penyelenggaraan festival internasional tersebut. Menurutnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan selalu terbuka untuk para investor yang ingin mengembangkan potensi daerah.

"Alhamdulillah kita kedatangan tamu dari Kuala Lumpur (Malaysia). Mereka ingin menggelar agenda tahunan di Kota Ba‎ndung, festival ekonomi dan kebudayaan. Tentu kami sangat bangga dan bersyukur Bandung dipilih untuk menyelenggarakannya," kata Oded usai menerima perwakilan MBCC Asia di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Selasa (11/6).

Oded berharap, gelaran festival internasional ini bisa berdampak pada pembangunan dan kualitas pelayanan publik. Apalagi ajang ini menjadi kumpulnya para investor yang diharapkan tertarik berinvestasi di Kota Bandung.

Ketua Pengarah MBCC Asia, Alex Ong mengungkapkan, Kota Bandung memiliki banyak potensi. Alex menilai Kota Bandung sangat layak menjadi tempat investasi. Karenanya dipilihlah Kota Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan festival tersebut.

"Memilih Bandung, pertama karena tokoh kepala daerah itu sendiri. Kedua Bandung, sudah siap menerima wisatawan karena dengan adanya ‘command center’, kota budaya, banyak objek wisata. Jadi dengan membawa orang masuk, ini menjadi istimewa untuk menumbuhkan ekonomi dan budaya," kata Alex.

Dalam acara tersebut, Alex menyatakan, ‎bakal menjadi ajang promosi besar-besaran bagi Kota Bandung. Pasalnya, ratusan investor dengan beragam latar belakang bidang dari negara Asia akan hadir dan menjajaki segala potensi yang ada di Kota Bandung.

‎"Festival budaya dan ekonomi internasional nanti kita akan hadirkan paling sedikit 100 orang calon investor. Tapi kita akan lihat kapasitas di Kota Bandung, mungkin bisa 200-300 calon investor di bidang pendidikan, UMKM, dan rumah sakit," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement