REPUBLIKA.CO.ID, SANGIHE -- Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Jabes Ezar Gaghana menyerukan agar semua pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah Sangihe wajib membeli minyak kelapa lokal yang dalam bahasa setempat disebut "lanang bango". Ia ingin ASN menjadi motor dalam pelaksanaan setiap keputusan serta kebijakan pemerintah daerah, termasuk penggunaan lanang bango sebagai minyak goreng
"Kami minta kepada semua aparatur sipil negara baik pejabat sampai staf agar membeli lanang bango sebagai minyak goreng setiap hari," kata Bupati Jabes Gahana di Tahuna, Selasa.
Menurut Bupati, pemasyarakatan konsumsi lanang bango merupakan bagian dari program "Kembalikan Sangiheku". Program itu sudah dicanangkan pada bulan Mei 2019 lalu.
Program ini, menurut Bupati, adalah upaya pemerintah dalam menjawab keluhan masyarakat akibat turunnya harga kopra. Dia mengatakan, kalau semua ASN menggunakan minyak kelapa lokal sebagai minyak goreng maka sudah membantu masyarakat petani kelapa.
"Sebagai upaya keberpihakan pemerintah kepada petani kelapa maka kita wajib menggantikan minyak goreng pabrik dengan minyak kelapa yang diproduksi masyarakat setempat," kata Bupati.
Dia berharap tidak ada lagi pejabat serta pegawai yang membeli minyak kelapa pabrik selama ada minyak kelapa lokal. "Selama ada minyak kelapa lokal yang dijual, saya minta jangan menggunakan minyak goreng pabrik," kata Bupati.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
