Selasa 11 Jun 2019 14:00 WIB

ProBumi Sesalkan Ulah Wisatawan Pantai Laut Selatan Sukabumi

Wisatawan banyak yang membuang sampah sembarangan di Pantai Laut Selatan Sukabumi.

Membersihkan sampah di pantai. (Ilustrasi)
Foto: antara/fik
Membersihkan sampah di pantai. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Relawan ProBumi Indonesia menyayangkan ulah wisatawan yang tidak menjaga kebersihan pantai yang mengakibatkan sampah berserakan di sepanjang bibir pantai Laut Selatan Sukabumi, Jawa Barat. Alhasil, sampah bertebaran di mana-mana.

"Mayoritas sampah plastik berupa botol minuman ringan, pembungkus makanan, kantong plastik, dan lain sebagainya," kata relawan ProBumi Asep Has di Sukabumi, Senin.

Baca Juga

Menurut Asep, seharusnya wisatawan yang ikut menikmati indahnya objek wisata alam ini turut menjaga kebersihan meskipun di lokasi minim tempat sampah. Setidaknya, sampah tidak dibuang sembarangan.

Apalagi sampah itu mayoritas adalah plastik yang membutuhkan puluhan tahun untuk bisa terurai di alam. Akibatnya pantai atau laut bisa menjadi rusak termasuk ekosistem di dalamnya serta imbasnya habitat ikan bisa terancam punah.

Bahkan, Asep mencontohkan beberapa waktu lalu pernah ditemukan penyu sisik yang terjerat karung plastik dan berhasil diselamatkan wisatawan dan diserahkan kepada Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga (PPSC) Nyalindung, Kabupaten Sukabumi.

"Ini merupakan contoh kecil, karena sampah tersebut sangat berbahaya bagi kehidupan satwa di laut," ujarnya.

Imbas bisa dirasakan nelayan seperti hasil tangkapan ikan yang terus menurun dan tidak menutup kemungkinan objek wisata andalan yang sudah diakui Unesco menjadi Geopark dunia itu tercemar.

"Mari jaga bersama bumi kita, karena baik laut, pegunungan dan sumber daya alam lainnya adalah sumber kehidupan bagi umat manusia karena jika rusak, yang merasakan dampaknya juga manusia," tambahnya.

Asep mengatakan untuk menjaga kebersihan pantai ini warung yang berada di pinggir pantai diwajibkan membuat lubang untuk menimbun sampah dan ada juga yang dibakar. Ia menyayangkan minimnya kesadaran pengunjung dan kurangannya tempat pembuangan sampah sehingga wisatawan membuang sembarangan tanpa peduli kebersihan pantai.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement