REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kabupate Purwakarta banyak memiliki objek wisata. Dari 66 objek wisata yang ada, salah satunya cukup recomended. Yaitu, kolam renang Jaya Tirta Abadi (JTA) yang berada di Desa Sukamanah, Kecamatan Bojong. Objek wisata air ini, memrioritaskan kebersihan lingkungannya.
Direktur Utama Kolam Renang JTA Bojong, Ida Rosidah (40 tahun) mengatakan, kolam renang ini berdiri sejak 2006 lalu. Sedari dulu, kebersihan merupakan hal yang paling difokuskan di wahana air ini. Karenanya, setiap hari ada 50 petugas yang wara-wiri membersihkan sampah di lokasi wisata tersebut.
"Kami ingin memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Makanya, lokasi ini diupayakan untuk selalu bersih," ujar Ida, kepada Republika.co.id, Ahad (9/6).
Apalagi, saat libur lebaran seperti sekarang ini. Jumlah pengunjung, cukup membludak. Bankan, lanjut Ida, sepanjang Sabtu kemarin (8/6) saja, ada 7.000 pengunjung dari pagi hingga malam berwisata ke kawasan ini.
Dengan kondisi ini, lanjut Ida, selama libur lebaran pihaknya menambah jumlah petugas kebersihan. Dari tadinya 50 petugas menjadi 80 petugas. Setiap lima menit sekali, petugas kebersihan ini wara-wiri untuk membersihkan sampah.
Ribuan pengunjung memadati objek wisata Kolam Renang JTA Bojong, Kabupaten Purwakarta.(Foto: Dok. JTA)
Tak hanya sampah yang berserakan, para petugas ini selalu mencuci tong sampah yang ada. Bahkan, tong sampah mininya juga dilengkapi dengan plastik. Supaya, sampahnya bisa dengan mudah diangkut petugas.
"Kami ingin mengikis stigma negatif, jika tempat wisata itu kebanyak kotor dan menjijikan. Di kolam renang kami, tidak seperti itu. Jika tak percaya, silahkan datang ke kolam renang kami," ujar Ida.
Untuk berwisata ke kolam renang ini, lanjut Ida, tiketnya cukup terjangkau. Yaitu, Rp 30 ribu per orangnya. Jika hari biasa, wisatawan yang berkunjung akan diberi soft drink. Tetapi, saat libur lebaran ini soft drink disetop dulu. Soalnya, yang datang jumlahnya ribuan.
Di objek wisata ini, pengunjung bisa bermain air sepuasnya. Ada empat kolam renang untuk dewasa dan anak-anak. Tak hanya itu, saat ini sudah ada kolam busa dan roller coaster.
"Untuk wisatawan yang ingin menginap, kita juga menyediakan home stay. Per malamnya Rp 300 ribu, untuk kapasitas empat orang per kamarnya," ujar Ida.
Ika Kanipa (30 tahun) warga Kecamatan Cipendeuy, Subang, mengaku, sangat puas dengan pelayanan pengelola kolam renang JTA Bojong ini. Terutama, aspek kebersihannya. Tak hanya sampah, ruang ganti dan toiletnya juga bersih.
"Tidak mengecewakan. Sudah lokasinya bagus, ada spot buat selfie juga, toilet dan gazebo-nya juga bersih," ujar ayah satu orang anak ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
