REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menemukan satu korban awak kapal motor (KM) Lintas Timur yang meninggal dunia. Dengan demikian, 16 orang awak KM masih dicari.
Kepala Humas Basarnas Marsudi mengatakan, hari ini pihaknya menerima laporan dari nelayan setempat mengenai penemuan mayat yang diduga korban KM Lintas Timur di perairan Bolubung Kecamatan Bulagi Utara kurang lebih 7 mil dari garis pantai desa Bolubung. Setelah menerima informasi tersebut, dia menambahkan, Kepala Kantor Basarnas Palu Basrano langsung mengarahkan KN SAR Bhisma menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban yang diduga penumpang KM Lintas Timur.
Setelah tiba di lokasi pukul 13.07 waktu setempat, korban selanjutnya dimasukkan ke kantong jenazah dan diserahterimakan ke KN SAR Bhisma, untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Luwuk untuk proses indentifikasi.
"Iya betul ada penemuan sosok mayat yang diduga penumpang KM Lintas Timur, saat ditemukan kondisi mayat memakai liftjaket dan terdapat tatto ditangan sebelah tangan. Namun korban belum bisa diindentifikasi," ujar Basrano seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (8/6).
Dengan penemuan korban ini, dia menambahkan, maka total sementara korban yang sudah ditemukan dua orang yang terdiri dari satu korban selamat dan satu korban meninggal dunia. Sementara korban yang masih dicari sebanyak 16 orang.
Sebelumnya, tim SAR masih terus mencari awak KM Lintas Timur yang tenggelam di perairan Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah yang tenggelam 1 Juni 2019 lalu.