Jumat 07 Jun 2019 16:32 WIB

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Beberapa Hari ke Depan

sejak tanggal 6 Juni 2019 hingga 10 Juni 2019 BMKG mengeluarkan peringatan dini

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Esthi Maharani
Gelombang Tinggi. BMG memperkirakan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Tanah Air.
Foto: Antara
Gelombang Tinggi. BMG memperkirakan potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan beberapa daerah di Indonesia tengah mengalami gelombang tinggi. Terkait hal tersebut, sejak tanggal 6 Juni 2019 hingga 10 Juni 2019 BMKG mengeluarkan peringatan dini agar masyarakat tetap berhati-hati ketika beraktivitas di laut atau pantai.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R. Prabowo menjelaskan, saat ini pola sirkulasi angin di Samudera Pasifik wilayah utara ekuator umumnya berkecepatan 4-15 knot. Sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya, dari timur-tenggara dengan kecepatan sampai 4-25 knot.

Kecepatan angin terdiri terpantau di perairan Pulau Sawu-Pulau Rote, Laut Timur, perairan Sulawesi Utara, Laut Banda, perairan Kepulauan Leti, Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei, Kepulauan Aru, Laut Arafuru, perairan Yos Sudarso-Merauke. "Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut," kata Prabowo, pada Republika, Jumat (7/6).

Selain itu gelombang tinggi juga terjadi di pantai perairan barat Bengkulu. Perairan Jawa sampai Nusa Tenggara Timur (NTT) juga mengalami gelombang tinggi. Berdasarkan pantauan BMKG, perairan di selatan Jawa potensi gelombang tinggi bisa mencapai 3-5 meter.

Prabowo menjelaskan, gelombang yang terjadi termasuk tinggi karena berkisar 2,5 hingga 4,0 meter. Ia menjelaskan, untuk kapal-kapal kecil termasuk kapal nelayan tradisional perlu kehati-hatian yang tinggi ketika melaut. Selain itu, wisatawan pantai juga harus selalu mengantisipasi datangnya gelombang tinggi.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktifitas di pesisir sekitat area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Prabowo menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement