REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat tidak melayani arus balik masyarakat yang akan menyeberang ke Pulau Simeulue atau pun ke daratan Aceh seusai Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Tidak adanya jadwal keberangkatan kapal menjadi penyebab.
"Penyebab tidak ada pelayaran ini karena tidak ada jadwal kapal yang akan berangkat di Pelabuhan Meulaboh menuju ke Sinabang dan sebaliknya," kata Kepala UPTD Pelabuhan Meulaboh, Romi Masri, Kamis (7/6), di Meulaboh.
Selain itu, penyebab buruknya cuaca sejak sepekan terakhir juga menjadi faktor aktivitas penyeberangan kapal di wilayah ini terpaksa dihentikan, dan dialihkan ke Pelabuhan Penyeberangan di Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan.
"Bagi masyarakat yang ingin menyeberang ke Sinabang, Pulau Simeulue atau ke daratan Aceh, untuk sementara hanya dilayani di Kabupaten Aceh Selatan," tambahnya.
Aktivitas penyeberangan dan pelayaran di Pelabuhan Meulaboh diperkirakan akan normal mulai 14 Juni 2019 mendatang, setelah jadwal keberangkatan kapal diterima dari ASDP. Selama ini, jadwal penyeberangan kapal di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dilakukan setiap dua kali dalam sepekan yakni setiap Hari Jumat dan Ahad untuk keberangkatan dari Meulaboh ke Sinabang. Sedangkan, jadwal pelayaran dari Sinabang ke Meulaboh dilayani setiap hari Kamis dan Sabtu, menggunakan kapal roro KMP Labuhan Haji.