Kamis 06 Jun 2019 20:16 WIB

Kapolda Sultra Janji Tangkap Provokator Pembakar Rumah Warga

Kerusuhan antarwarga desa terjadi di Kabupaten Buton, Sultra.

Kapolda Sultra, Brigjen Pol Irianto (tengah) bertemu beberapa warga yang menjadi korban pembakaran rumah di Desa Gunung Jaya, Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/6/2019).
Foto: Antara/Emil
Kapolda Sultra, Brigjen Pol Irianto (tengah) bertemu beberapa warga yang menjadi korban pembakaran rumah di Desa Gunung Jaya, Buton, Sulawesi Tenggara, Kamis (6/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BAUBAU -- Kapolda Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Iriyanto menegaskan akan menangkap pelaku pembakaran rumah warga. Ia juga berjanji menindak provokator terjadinya bentrok antara warga Desa Sampoabalo dengan Desa Gunung Jaya, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton.

"Kita tenangkan dulu masyarakat. Setelah masyarakat tenang, polisi akan melakukan pencarian siapa pelaku yang melakukan pembakaran dan provokasi," kata Iriyanto saat berkunjung ke lokasi dua desa yang terlibat bentrok, di Kabupaten Buton, Kamis (6/6).

Bentrok warga Desa Sampoabalo dan Desa Gunung Jaya itu, kata dia, mengakibatkan 87 unit rumah warga terbakar dan mengalami kerugian lainnya. "Saya sudah koordinasi dengan gubernur. Gubernur akan memberikan kompensasi dan penggantian. Kerugian-kerugian silakan disampaikan kepada pemda," ujarnya.

Kapolda juga mengatakan, pihaknya bersama TNI akan bersama-sama membangun rumah-rumah korban kebakaran itu. "Kami harapkan dan mohon dengan sangat kepada warga kedua pihak agar menahan diri. Ini adalah hari yang sangat kita tunggu-tunggu yaitu hari yang fitri," ujarnya.

Menurut dia, Lebaran seharusnya menjadi momentum untuk memupuk tali silaturahim dengan saling maaf memaafkan. "Saya imbau masyarakat untuk tetap tenang. Provokator dan pelaku pembakaran rumah akan ditindak sesuai aturan perundang-undangan," katanya.

Kapolda yang didampingi Bupati Buton La Bakri dan rombongan usai meninjau Desa Gunung Jaya, langsung melanjutkan kunjungan ke Desa Sampoabalo Kecamatan Siotapina.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement