Kamis 06 Jun 2019 12:24 WIB

KBS Targetkan 180 Ribu Pengunjung Saat Libur Lebaran

Target tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agung Sasongko
Kebun Binatang Surabaya
Foto: Surabaya.go.id
Kebun Binatang Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID,  SURABAYA -- Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) menargetkan 180 ribu kunjungan wisatawan saat libur lebaran idul fitri 1440 H. Target tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya, dimana KBS hanya menargetkan 100 ribu kunjungan.

Kepala Seksi Humas PDTS KBS Wini Hustiani menyatakan, 180 ribu pengunjung ditargetkan bisa berkunjung ke KBS, mulai 5-16 Juni 2019. "Untuk lebaran tahun ini, kita mempersiapkan 12 hari, yaitu dari tanggal 5-16 Juni. Itu targetnya tahun ini 180 ribu pengunjung selama 12 hari tersebut," kata Wini kepada Republika, Kamis (6/6).

Wini meyakini, target 180 ribu pengunjung selama 12 hari tersebut bisa dicapai. Mengingat, pada hari kedua lebaran pun, peningkatan pengunjung yang mendatangi KBS sudah terasa. Namun demikian, Wini belum bisa memprediksi, berapa pengunjung yang akan mengunjungi KBS di hati kedua lebaran ini.

"Hari ini sudah mulai ramai. Kalau kemarin kan karena hari pertama lebaran, jadi masih banyak yang silaturahim, tapi tetep kita layani walaupun landai. Hari ini sudah mulai ramai masuk ke area KBS, sudah mulai terlihat ramainya. Tapi jumlah nanti sore baru bisa kita paparkan," ujar Wini.

Wini menjelaskan, terkait tiket, pihaknya tidak menaikkan harga tiket pada libur lebaran ini. Artinya, pengunjung masih dikenakan tarif tiket seharga Rp 15 ribu untuk sekali masuk. Sementara untuk anak-anak yang tingginya di bawah 85 sentimeter, bisa masuk ke area KBS secara gratis.

"Sampai hari ini belum ada kenaikan, masih tetap Rp 15 ribu per orang. Untuk anak-anak itu gratis. Kita gunakan tinggi badan, jadi yang tingginya di bawah 85 sentimeter itu masuknya gratis, tidak dikenakan tiket. Mau weekend mau weekday tiketnya tetsp sama," ujar Wini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement