Selasa 04 Jun 2019 23:42 WIB

Pawai Obor Ramaikan Malam Takbiran di Jambi

Sudah dua tahun terakhir pawai obor di malam takbiran ini dilaksanakan.

Warga mengikuti pawai obor (ilustrasi)
Foto: Antara/Mohamad Hamzah
Warga mengikuti pawai obor (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Warga Kelurahan Muarabulian Kabupaten Batanghari Provinsi Jambi, melaksanakan pawai obor di sepanjang jalan protokol di daerah itu guna memeriahkan malam takbiran hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah. "Sudah dua tahun terakhir pawai obor di malam takbiran ini kita laksanakan, bekerja sama dengan Polsek Muarabulian sebagai pengamanan," kata Ketua Pelaksana Pawai obor Mukholid di Jambi.

Pawai obor tersebut dilaksanakan oleh remaja masjid Al Muttahidin Muarabulian. Pawai obor tersebut mulanya dilaksanakan untuk menghindari aksi takbiran keliling menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat. Karena dinilai hal itu rentan akan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga

Pawai obor tersebut dilaksanakan di sepanjang jalan protokol tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman kilometer satu dan kilometer dua. Peserta pawai obor tersebut merupakan anak-anak dari tingkat sekolah dasar hingga anak-anak remaja dan orang dewasa.

"Khusus anak-anak kita minta orang tuanya mendampingi, karena anak-anaklah yang sangat berantusias mengikuti pawai obor ini," kata Mukholid.

Dalam perjalanannya peserta dituntun untuk melantunkan takbir dan bershalawat. Sehingga kegiatan tersebut tidak hanya semata-mata mengelilingi kota dengan membawa obor. Namun juga di ajak bershalawat, tujuannya agar anak-anak semakin cinta dengan shalawat.

Selain itu, setelah pawai berkeliling kota, dilanjutkan dengan kegiatan bershalawat bersama di halaman Masjid itu. Diringi dengan group hadrah Al Muttahidin, seluruh peserta melantunkan shalawat puji-pujian kepada Baginda Nabi Muhammad SAW. Selain peserta pawai, juga banyak terdapat masyarakat lainya yang singgah di masjid itu untuk ikut bershalawat.

"Harapan lainnya, semoga kegiatan ini dapat menjadi tradisi di kampung kami ini, karena kegiatan ini tidak semata-pawai obor, namun terdapat syiar Islam di dalam kegiatan ini," kata Mukholid.

Sementara itu, selain pawai obor masyarakat di daerah itu turut melaksanakan lomba menabuh bedug. Sehingga anak-anak lebih mudah diawasi saat malam takbiran. Yang biasanya mereka berkeliling kota tanpa pengawasan, dengan kegiatan tersebut anak-anak dengan mudah awasi. Dan perayaan malam takbiran hari raya itu terasa lebih bermakna.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement