REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sebanyak 1.982 pemudik yang mengikuti program mudik gratis dengan kapal laut dari Jakarta tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (31/5). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Setelah menempuh perjalanan panjang selama 15 jam, kapal KM. Dobonsolo tiba di Pelabuhan Tanjung Emas dengan selamat. Meskipun demikian, wajah-wajah para pemudik tetap terlihat bahagia dan antusias saat tiba di pelabuhan.
"Saya senang karena program ini disambut antusias masyarakat. Lihat saja wajah-wajah para pemudik yang semuanya bahagia. Maka kita dorong masyarakat agar menerapkan pola ini setiap tahunnya,” ungkap Ganjar saat menyambut para pemudik di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Jumat (31/5).
Ribuan penumpang mudik turun di Pelabunan Tanjung Emas, Semarang. (Foto: Humas Ditjen Hubla)
Ganjar mengatakan, program mudik gratis tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat yang sudah berjalan beberapa tahun lalu. Para penumpang bisa diangkut bersama kendaraan masing-masing sehingga mengurangi kemacetan dan angka kecelakaan di jalan.
"Jadi, di bagian atas kapal untuk penumpang, dek bawah berisi sepeda motor. Ini relatif aman, membuat jalanan tidak macet dan mereka bisa nyaman dan senang di kapal selama 15 jam. Bisa nyanyi-nyani, bercengkrama dengan warga lain dan mendapat fasilitas makan," katanya.
Salah satu pemudik asal Magelang, Mulyadi mengatakan, sudah dua kali mengikuti program mudik gratis via kapal laut. Menurutnya, mudik gratis ini nyaman dan menyenangkan.
"Enak naik kapal, selain gratis juga bisa bawa motor. Tempatnya nyaman, dapat makan juga dua kali saat buka puasa dan sahur," tuturnya.
Hal senada disampaikan Herman Fajar, pemudik asal Sragen. Dirinya mengatakan, program mudik gratis sangat membantu, karena uang untuk transport bisa digunakan untuk kebutuhan lain di kampung halaman.
Sementara itu, Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Tanjung Emas Ahmad Wahid berharap program ini diterima masyarakat dengan baik dan semakin banyak masyarakat Jawa Tengah yang memanfaatkan program mudik gratis dengan kapal laut pada arus mudik/arus balik lebaran nanti.
“Manfaatkan fasilitas mudik gratis ini, termasuk program mudik gratis dari sinergi BUMN yang menyediakan bus gratis menuju kota-kota di Jawa Tengah,” imbuhnya.
Wahid menjelaskan, masih ada 2 (dua) kali keberangkatan arus mudik dari Jakarta-Semarang dengan kapal laut yaitu tanggal 1 dan 3 Juni serta 3 (dua) kali untuk arus balik yakni tanggal 8, 10, dan 12 Juni 2019 dengan kapal yang sama, KM. Dobonsolo.
“Jadi bagi masyarakat yang mau ikut mudik sepeda motor dengan kapal laut masih bisa mendaftar atau langsung datang ke Posko Mudik Gratis di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta atau Pelabuhan Tanjung Emas Semarang," tutup Wahid.
Selain Gubernur Jawa Tengah, turut hadir pada acara penyambutan kapal KM. Dobonsolo tersebut antara lain Direktur Kenavigasian Ditjen Perhubungan Laut Basar Antonius, Kepala Kantor KSOP Kelas I Semarang, CEO PT. Pelindo III Regional Jawa Tengah serta para pemangku kepentingan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.