Jumat 31 May 2019 00:12 WIB

Kecelakaan Beruntun di Ciamis, Empat Orang Luka-luka

Tak ada korban meninggal tapi total kerugian mencapai Rp 20 juta.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Gita Amanda
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)
Foto: Antara
Kecelakaan lalulintas (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Kecelakaan beruntun yang melibatkan satu bus dan tiga kendaraan roda empat terjadi di Jalan Raya Ciamis-Banjar, Dusun Cibeka Atas RT 12/04 Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Kamis (30/5) malam lalu. Akibat kejadian itu, empat orang mengalami luka-luka.

Kepala Satuan Lalu-lintas (Kasat Lantas) Polres Ciamis, AKP M Bima Gunawan Jauharie, mengatakan empat kendaraan yang terlibat antara lain bus Budiman bernomor polisi Z 7649 HC, Toyota Kijang Innova F 1348 NQ, Isuzu Phanter Z 8098 YA, dan Isuzu Phanter Z 8115 WB. Menurut dia, polisi menerima laporan sekitar pukul 18.00 WIB dan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Baca Juga

"Korban dibawa ke RSUD Kota Banjar. Saat ini kita mengamankan barang bukti yang terlibat kecelakaan lalu lintas," kata dia.

Ia menjelaskan, kecelakaan itu bermula ketika di kendaraan Toyota Kijang Innova yang dikemudikan oleh Rommy datang dari arah barat atau Ciamis menuju arah timur atau Banjar. Ketika memasuki tempat kejadian, mobil itu mencoba mendahului kendaraan yang berada di depannya.

Namun, mobil tersebut tak berhasil menyalip dan bertabrakan dengan Kendaraan Bus Budiman yang dikemudikan oleh Ade Saefuloh yang datang dari arah berlawanan. Di belakang bus itu terdapat mobil Isuzu Phanter Z 8098 YA yang dikemudikan oleh Roni dan mobil Isuzu Phanter Z 8115 WB yang dikemudikan Tedi Setyadi.

Akibat kejadian itu, tiga orang mengalami luka berat dan satu orang mengalami luka ringan. Korban yang mengalami luka di antaranya Rommy, Uci Susiani, Muhammad Raihan Erlando, yang merupakan warga Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sementara satu orang lainnya yang mengalami luka lainnya adalah penumpang bus Budiman, Hendra Wijaya, warga Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Bima mengatakan, tak ada korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Namun, semua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan. "Total kerugian Rp 20 juta," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement