Kamis 30 May 2019 12:11 WIB

Pemprov DKI Gelontorkan Rp 14 Miliar untuk Mudik Gratis

Program mudik gratis Pemprov DKI memberangkatkan lebih dari 17 ribu orang.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Nur Aini
Mudik Lebaran - ilustrasi
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Mudik Lebaran - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menyelenggarakan Jakarta Mudik Gratis 2019. Plt Kepala Dishub DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan, biaya mudik gratis sebanyak Rp 14 miliar dari Anggaran Dasar Belanja Daerah (APBD) 2019.

"Di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) APBD 2019, kita ada anggaran sekitar 14 miliar. Pulang-pergi," ujar Sigit di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).

Baca Juga

Ia mengatakan, program mudik gratis tersebut merupakan pertama kalinya diadakan oleh Pemprov DKI. Ada 17.427 peserta mudik yang diberangkatkan dengan 372 bus ke 10 kota di Indonesia. Para pemudik dilepas langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Monas, Jakarta Pusat.

Kota tujuan mudik yakni Ciamis, Kuningan, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Solo, Wonogiri, Yogyakarta, dan Jombang. Sementara sekitar 704 sepeda motor telah diberangkatkan terlebih dahulu pada Rabu (29/5) kemarin.

Ia menjelaskan, selain mudik, Pemprov DKI juga melayani arus balik gratis. Sehingga pemudik bisa ikut serta untuk pergi dan pulang. Menurut dia, penting untuk melayani warga yang akan kembali ke Jakarta dari kampung halamannya.

Namun, kata Sigit, jumlah peserta arus balik lebih sedikit sebesar 30 persen dari total peserta arus mudik. Hal itu lantaran waktu libur yang berbeda-beda sehingga waktu kepulangan pun tak sama.

Untuk waktu pelaksanaan arus balik gratis yang diberangkatkan pada Kamis hari ini, akan kembali ke Jakarta pada 8 Juni 2019. Pemberhentian di Jakarta tersebar di dua terminal yakni Kampung Rambutan dan Pulogebang. 

Sigit menyampaikan, mudik gratis ditujukan bagi warga ber-KTP DKI Jakarta. Prioritasnya bagi warga yang tinggal di 13 lokasi rumah susun (rusun).

"Memang dominannya dari warga rusun untuk tahun ini. Tapi seperti yang disampaikan gubernur yang penting adalah interaksi, karena bisa jadi spirit satu kota bisa jadi sebuah kebaikan untuk warga Jakarta," kata Sigit.

Sementara itu, Anies menyebut, para pemudik yang tinggal di Jakarta tetapi berkampung halaman di luar Ibu Kota, sebagai penggerak ekonomi. Menurut dia, berkat kedatangan mereka, kesejahteraan warga Jakarta meningkat dengan pendapatan pajak yang meningkat.

Sehingga, kata dia, melalui program mudik gratis ini, Pemprov DKI telah memberikan fasilitas bagi mereka sebagai timbal balik, yaitu berupa kendaraan yang dapat mengantarkan mereka ke kampung halaman. 

"Karena itu kita kembalikan pendapatan pajak itu kepada mereka dalam bentuk fasilitas kendaraan pulang mudik. Ini bukan dari kami, ini dari pemudik, lewat Pemprov, untuk pemudik," kata Anies.

Ia juga berharap, para pemudik ini bisa kembali ke Ibu Kota untuk berkarya dan berkiprah lagi. Anies mengatakan, program mudik gratis tersebut akan diselenggarakan tahun depan dengan lebih besar.

"Dan insya Allah, tahun depan, kita selenggarakan lagi dan mudah-mudahan lebih besar tahun depan," kata Anies.

Sementara itu, kendaraan pengangkut para pemudik telah melalui pemeriksaan atau ramp check. Itu termasuk pemeriksaan kesehatan para pengemudi guna menjamin keselamatan pemudik. Rombongan mudik juga dikawal oleh pihak kepolisian.

Di sisi lain, Kapolda Irjen Gatot Eddy Pramono mengapresiasi program mudik gratis tersebut. Menurut dia, mudik bersama bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas khususnya pada kendaraan roda dua.

Dengan adanya mudik gratis, setidaknya mengurangi warga Jakarta yang akan menggunakan sepeda motor. Selain itu, angkra kriminalitas seperti hipnotis dan perampokan juga bisa menurun karena biasanya terjadi di terminal-terminal ketika mudik sendiri.

"Kalau kita berangkat semua dari sini semua menjadi aman tentunya inisiasi yang dilakukan oleh bapak gubernur dan jajarannya bisa ditiru oleh pihak-pihak lain," kata Gatot yang juga melepas keberangkatan pemudik mendampingi Anies.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement