Selasa 28 May 2019 17:00 WIB

PSI Puji Sikap Politik SBY

PSI berharap sikap politik SBY dicontoh oleh elite politik lainnya.

Rep: Nawir Arsyad/ Red: Muhammad Hafil
Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono saat menggunakan hak pilihnya di Singapura.
Foto: Istimewa
Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono saat menggunakan hak pilihnya di Singapura.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jendral Partai Solidaritas Indonesia, Raja Juli Antoni memuji sikap dan etika politik Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pujian tersebut disampaikannya setelah SBY mengakui bahwa partainya menerima hasil Pemilu 2019 yang telah diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Menurutnya, sikap SBY tersebut seharusnya dapat dicontoh oleh para elit politik dalam menerima hasil Pemilu 2019. "Saya kira benar, ketika menggarisbawahi kembali pentingnya etika dalam berdemokrasi, terutama kesediaan menerima kekalahan," ujar Toni saat dikonfirmasi, Selasa (28/5).

Baca Juga

Ia menilai, menerima kekalahan bukanlah sesuatu yang memalukan. Namun, hal itu menunjukkan kedewasaan seorang pemimpin partai dalam menyikapi proses Pemilu yang berjalan cukup panjang ini.

"PSI juga membangun etika itu, setelah hasil quick count selesai, ketum PSI membuat pernyataan kekalahan dengan hati terbuka," ujar Toni.

Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengatakan Partai Demokrat memiliki nilai dan etika yang dijunjung tinggi untuk menerima kekalahan jika itu yang dialami partainya. Meskipun perolehan suara Demokrat menurun dibandingkan Pemilu 2014, secara kesatria harus menerima hasil Pemilu 2019.

Menurut dia, partainya menerima dengan catatan karena banyak catatan terkait pelaksanaan Pemilu 2019. Dia menilai evaluasi komprehensif itu agar Pemilu 2024 dapat dilaksanakan lebih damai, jujur, adil, demokratis, dan berkualitas, fair play dan keadilan yang sejati bagi para peserta Pemilu.

"Kata AHY, menang tidak terbang, kalah tidak patah. Seperti dalam pertandingan olahraga, ada kalanya kita menang, ada kalanya kalah karena itu kalah atau menang, kita berjabat tangan secara sportif," ujar SBY melalui rekaman video, Senin (27/5).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement