Selasa 28 May 2019 09:55 WIB

KAI Rekayasa Pemberangkatan Kereta dari Gambir

Rekayasa ini dilakukan sebagai dampak penutupan sejumlah ruas jalan di Jakarta

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Nidia Zuraya
Stasiun Gambir.
Foto: www.kereta-api.indonesia-e.info
Stasiun Gambir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT KAI Daop 1 Jakarta kembali memberlakukan kebijakan rekayasa pola operasi Berhenti Luar Biasa (BLB). Tujuannya meminimalisir resiko keterlambatan para calon penumpang kereta api (KA) yang terjebak macet dan kesulitan menuju Stasiun Gambir.

Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa menilai penutupan sejumlah ruas jalan di wilayah Kuningan, MH Thamrin dan Sudirman sempat berimbas kemacetan di beberapa titik jalan. Termasuk di jalan Medan Merdeka Timur yang menjadi lokasi Stasiun Gambir.

Baca Juga

Rekayasa pola operasi pemberangkatan KA ini akan dilakukan pada Selasa (28/5) mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.35 WIB, berlaku mulai keberangkatan KA 10 (Argo Dwipangga) tujuan Solo sampai dengan KA 34 (Argo Parahyangan) tujuan Bandung. Total, ada 12 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, yang akan direkayasa pola operasi pemberangkatannya.

“Ke-12 KA ini tetap akan berangkat dari Gambir sesuai jadwal, namun khusus hari ini ada penyesuaian pola operasi, yaitu bila biasanya KA yang berangkat dari Stasiun Gambir tidak berhenti di Stasiun Jatinegara, hari ini akan berhenti di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (28/5).

Rekayasa pola operasi ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar calon penumpang KA tidak tertinggal KA. Untuk itu, PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau agar calon penumpang dapat memperkirakan waktu perjalanannya menuju stasiun dengan jadwal keberangkatan KA. Namun perlu diketahui bahwa di Stasiun Jatinegara tidak disediakan loket pembelian tiket KA walau KA berhenti disana untuk menaikkan penumpang.

"Kami sudah menyiagakan petugas untuk membantu pelayanan penumpang di Stasiun Jatinegara dan mengingatkan kembali agar calon penumpang memastikan nama yang tertera pada tiket/kode booking sesuai dengan nama yang tertera pada kartu identitas," ujar Eva.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement