Senin 27 May 2019 16:38 WIB

Dua Warga Cibadak Jadi Korban Peluru Senapan Angin

Polisi mencokok dua orang yang diduga menjadi pelaku penembakan dengan senapan angin.

Senapan Angin. Ilustrasi.
Foto: ANTARA FOTO
Senapan Angin. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, - Polsek Cibadak menangkap dua orang atas dugaan melakukan teror dengan menembak dua warga Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggunakan senjata jenis senapan angin. Keduanya ditangkap setelah aparat melakukan penyelidikan, olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memintai keterangan dari sejumlah saksi di lokasi.

"Kedua terduga pelaku penembakan berinisial A dan D masih dalam pemeriksaan anggota untuk mengungkap motif dari aksinya yang melukai dua warga tersebut," kata Kapolsek Cibadak Kompol Suhardiman di Sukabumi, Senin.

Menurut Suhardiman, akibat penembakan tersebut, Rian Rasyidi (21), warga Kampung Pamatutan RT 18/7 Desa/Kecamatan Bojonggenteng mengalami luka di bagian lehernya. Sementara itu, Syarif Hidayatullah (20), warga Kampung Tugu RT 1/11 Desa Kalaparea, Kecamatan Nagrak terluka di punggungnya.

Dari keterangan berbagai sumber, Suhardiman mengungkapkan, dugaan polisi mengarah kepada A dan D sebagai pelaku teror karena di lokasi dekat penembakan warga yang punya senapan angin hanya A dan D. Keduanya pun digiring ke Mapolsek Cibadak untuk diminatai keterangan.

"Kami masih mendalami kejadian ini karena pengakuan dari keduanya saat kejadian sedang menembak burung dan tidak tahu-menahu pelurunya bisa nyasar ke arah warga yang sedang berbelanja," katanya.

Suhardiman mengatakan, keduanya saat ini masih berada di Mapolsek Cibadak, kemungkinan akan dilakukan penahanan. Barang bukti lima pucuk senapan angin yang diduga untuk penembakan tersebut sudah disita beserta tempat penyimpanan peluru.

Akibat tertembak peluru senapan angin, Syarif mengalami pendarahan di punggungnya. Saat itu, ia tengah mengantar istrinya untuk membeli baju di salah satu toko, Jalan Suryakencana, Kelurahan/Kecamatan Cibadak.

Tidak berselang lama, Rian yang merupakan penjaga toko juga terluka di bagian lehernya karena tertembus peluru. Keduanya pun dilarikan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk mengangkat proyektil perluru yang bersarang di tubuh korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement