Senin 27 May 2019 05:50 WIB

Polda Jatim Tangkap Polwan Terindikasi Radikalisme

NOS berpangkat bintara dan masih aktif di Ditreskrimum Polda Maluku Utara.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Daerah Jawa Timur mengamankan seorang perempuan berinisial NOS yang merupakan anggota polisi wanita (polwan) di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Polwan tersebut diduga terindikasi radikalisme.

"Iya benar, seorang anggota polisi," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Ahad (26/5) malam.

Baca Juga

Berdasarkan data yang didapatkan, NOS berpangkat bintara dan masih aktif di Direktorat Reserse Kriminal Umum (ditreskrimum) Polda Maluku Utara dengan masa jabatan sudah empat tahun lebih atau terhitung sejak 16 Februari 2015. Barung menambahkan, penangkapan perempuan terduga terpapar paham radikal ini karena adanya kerja sama antara Polda Jatim dengan Polda Malut.

"Iya itu bekerja sama dengan polsek kemudian diberikan ke Polda Jatim dan Polda Malut," ucap perwira menengah tersebut.

Saat ini, kata dia, terduga masih berada di Markas Polda Jatim dan rencananya langsung ditangani oleh Polda Malut untuk proses penyidikannya. "Yang bersangkutan sedang diamankan di Polda Jatim, dan sekarang anggota Polda Malut sedang perjalanan menjemputnya," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement