Ahad 26 May 2019 11:03 WIB

KAI Daop 8 Siagakan Ratusan Petugas Ekstra

KAI Daop 8 Surabaya siagakan ratusan petugas untuk Angkutan Lebaran 2019

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sejumlah pemudik berebut untuk memasuki rangkaian gerbong kereta api yang akan membawa kekampung halaman di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Senin (29/8).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Sejumlah pemudik berebut untuk memasuki rangkaian gerbong kereta api yang akan membawa kekampung halaman di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Senin (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional 8 (KAI Daop 8) Surabaya melaksanakan gelar pasukan Angkutan Lebaran 2019 di Stasiun Gubeng, Surabaya, Ahad (26/5). Gelar pasukan yang digelar menandai dioperasikannya posko KAI dalam rangka melayani masyarakat yang menjalani mudik lebaran 2019, menggunakan moda angkutan kereta api.

Executive Vice President (EVP) Daop 8 Surabaya, Suryawan Putra Hia mengatakan, pada periode tersebut KAI menyiapkan segala sumber daya demi melayani konsumen secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan KAI secara keseluruhan.

Baca Juga

"Diharapkan dengan maksimalnya persiapan KAI menyambut Angkutan Lebaran, seluruh proses perjalanan mudik maupun balik berjalan lancar tanpa kendala," kata Suryawan.

Guna memastikan keselamatan perjalanan KA, lanjut Suryawan, KAI Daop 8 Surabaya meningkatkan pengawasan di daerah-daerah rawan. Yakni dengan menyiagakan 175 petugas ekstra, guna memastikan keandalan jalur rel kereta api dan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balas atau kricak, bantalan rel, pasir, dan sebagainya. Mereka disiagakan di 4 titik strategis, yakni Bangil, Mojokerto, Wlingi, dan Babat.

"Adapun para petugas ekstra tersebut diantaranya petugas penjaga pelintasan KA sebidang 119 orang, petugas pemeriksa jalur sebanyak 37 orang, dan 19 tenaga untuk menjaga daerah rawan. Selain itu, tenaga flying gank disiagakan 24 jam apabila terjadi rintang jalan atau kecelakaan kereta api," ujar Suryawan.

Secara keseluruhan, lanjut Suryawan, sebanyak 163 tenaga Polsuska akan bertugas di atas KA dan di stasiun. Sementara 433 personel satpam akan menjaga di setiap stasiun dan aset milik KAI. KAI juga dibantu tenaga eksternal dari dari TNI dan Polri sebanyak 99 personel, plus 6 anjing pelacak yang disiagakan untuk menjaga stasioner, parkir, dan jalur KA.

“Selama masa Angkutan Lebaran 2019 tersebut, seluruh pegawai KAI dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mengambil cuti tahunan,” kata Suryawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement