REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menggelar Enterpreneur Fair 2019, Selasa-Jumat (21-24 Mei 2019). Kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak di halaman beberapa kampus UBSI.
Rektor UBSI, Dr Mochamad Wahyudi MM, MKom, MPd saat membuka acara, Selasa (21/5) menyebutkan, ada 38 tenant produk wirausaha yang unik dari mahasiswa UBSI yang ditampilkan. Tenant tersebut mencakup berbagai jenis usaha, antara lain, kuliner, fashion, dan handycraft.
“Produk-produk tersebut nantinya akan mendapat penilaian sebagai bagian dari nilai Ujian Akhir Semester (UAS),” kata Wahyudi.
Menurut dia, mahasiswa dapat memanfaatkan kegiatan entrepreneur fair ini untuk belajar berwirausaha secara mandiri dengan produk yang dihasilkan dengan sebaik-baiknya. “Dari pameran usaha ini, saya harap ke depannya mahasiswa mampu dan serius mengembangkan usaha mereka,” ungkap Wahyudi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Wahyudi menambahkan, kegiatan ini merupakan salah satu dukungan dari UBSI melalui BSI Entreprenuer Center (BEC) untuk mahasiswanya yang ingin menjadi wirausaha. Sebelumnya, mahasiswa telah mendapatkan wawasan yang diperoleh dari mata kuliah wirausaha yang disampaikan di kelas, lalu dikembangkan dalam Enterpreneur Fair.
Ia menyebutkan, untuk memotivasi mahasiswa, UBSI juga menggelar seminar wirausaha dengan menampilkan wirausahawan muda yang telah sukses sebagai pembicara. Para wirausahawan muda ini memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk memulai berwirausaha.
“Sebelumnya mahasiswa telah membuat rencana usaha yang telah dirancang pada saat menerima materi wirausaha di kelas maupun di seminar wirausaha. Rencana usaha tersebut sebagai acuan bagi mahasiswa dalam menghasilkan produk wirausahanya yang diperkenalkan di kegiatan entreprenuer fair ini,” kata Wahyudi menambahkan.
Sementara itu, Ketua BSI Enterpreneur Center (BEC) Fuad Nur Hasan mengatakan, kegiatan Entrepreneur Fair 2019 ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa memperkenalkan hasil produk wirausahanya. Selain itu, mahasiswa dapat belajar untuk menjadi wirausaha saat duduk di bangku kuliah.
“Produk wirausaha yang unik maupun memiliki nilai jual tinggi, rencananya akan diikutsertakan pada kegiatan seleksi program wirausaha dari pemerintah, seperti Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) maupun kompetensi wirausaha muda lainnya di tingkat nasional,” ujar Fuad.
Hilman, salah satu dosen penilai mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan dan menggali jiwa entrepreneur di kalangan mahasiswa. Hal itu bertujuan agar mereka mampu mewujudkan kreativitas dan inovasi mereka dalam berwirausaha. Jadi mereka tidak hanya berprestasi di bidang akademik tetapi juga nonakademik.
“Semoga kegiatan ini bisa dilaksanakan terus-menerus agar para mahasiswa lebih termotivasi berwirausaha, merasakan sendiri bagaimana menjual produknya langsung kepada konsumen, supaya mereka lebih mandiri nantinya,” kata Hilman.