Sabtu 25 May 2019 10:40 WIB

General English Test Naikkan Kompetensi Mahasiswa UBSI

Penguasaan bahasa Inggris penting untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.

Ketua Lembaga Bahasa (LB) UBSI, Jimmi menjelaskan tentang tatacara pelaksanaan General English Test.
Foto: Dok UBSI
Ketua Lembaga Bahasa (LB) UBSI, Jimmi menjelaskan tentang tatacara pelaksanaan General English Test.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebanyak 100 mahasiswa Prodi Bahasa Inggris (D3) semester 2 dan Prodi Sastra Inggris (S1) Semester 8,  Fakultas Komunikasi & Bahasa (FKB) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) mengikuti General English Test yang dilaksanakan di Aula UBSI Kampus Salemba, Jakarta,  Selasa (21/5).

Jimmi selaku ketua Lembaga Bahasa (LB) UBSI mengatakan, mahasiswa yang menjalani General English Test ini terdiri dari mahasiswa UBSI kampus Salemba 45, kampus Margonda, kampus Jatiwaringin, Kampus Cengkareng, dan Kampus Ciledug.

“Tes General English menggunakan  metode paper test dan harus diselesaikan dalam waktu 90 menit. Paper test itu dibagi dalam beberapa jenis soal, yaitu listening, grammar, conversation, vocabulary, dan reading,” kata Jimmi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Sebanyak 100 mahasiswa UBSI Prodi Bahasa Inggris dan Prodi Sastra Inggris mengkuti General English Test.

Ia menambahkan, General English Test ini bertujuan untuk menguji kemampuan dan penguasaan bahasa Inggris para mahasiswa  Prodi Bahasa Inggris dan Sastra Inggris. Hal ini penting  dalam rangka meningkatkan penguasaan kompetensi bahasa Inggris,  yakni empat language skills,   di era globalisasi dan revolusi industri 4.0.

General English Test diselenggarakan  oleh UBSI juga sebagai upaya untuk mengasah kemampuan kompetensi berbahasa Inggris. Sejauh mana tes yang telah diikuti oleh peserta dapat dikuasai dengan baik oleh masing-masing peserta,” jelas Jimmi.

Kaprodi Sastra Inggris UBSI, Agus Priadi SS, MPd mengemukakan, terlepas dari General English Test yang sudah dilalui, mahasiswa UBSI tetap harus mengasah kemampuannya dalam berbahasa Inggris. “Terutama dengan lebih banyak berkomunikasi menggunakan bahasa inggris, selain untuk membiasakan juga bisa menjadi salah satu metode penguasaan bebahasa Inggris dengan cepat,”  ujar Agus.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement