Jumat 24 May 2019 17:37 WIB

Massa Menunggu Buka Puasa Bersama Amien Rais

Sewaktu di periksa, masa menunggu Amien Rais untuk berbuka puasa bersama saat Magrib.

Amien Rais berjalan sesuai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Polda Metro Jaya.
Foto: Ismail
Amien Rais berjalan sesuai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Polda Metro Jaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ajudan pribadi Amien Rais, Ismail, mengatakan sampai sekarang pemeriksaan Amien Rais masih terus berjalan di Polda Metro Jaya. Namun pihaknya berharap pemeriksaan segera selesai.

''Harapan saya, nanti Maghrib pemeriksaan bisa diselesaikan. Kami dan banyak orang lain terus menunggu beliau di luar kantor Bareskrim Polda Metro Jaya. Saya menunggu di  area parkiran,'' kata Ismail, kepada Republika, Jumat sore, ( 24/50).

Menurutnya, Amien Rais memang mendapat banyak pernyataan di pemeriksaan kali ini. Bahkan, katanya, ada 36 macam pertanyaan.

''Namun saya tidak tahu apa saja pertanyaan itu. Saya hanya dengar ada 36 pertanyaan,'' ujarnya.

Mengenai soal buku 'people power' yang diperlihatkan Amien Rais ke publik, Ismail mengatakan memang buku tersebut sempat ditunjukkanya ke publik, yakni ketika bertemu wartawan sebelum melaksanakan shalat Jumat. Dan setelah shalat Jumat usai, Amien Rais terlihat membawa itu masuk ke dalam, yakni ke tempat pemeriksaan.

''Saya lihat buku itu kembali di bawa bapak ke dalam. Apakah itu akan dibahas, saya tidak tahu karena berada atau menunggu di luar gedung Bareskrim,'' katanya lagi.

Ismail mengatakan, semenjak pukul 10.30 WIB dia terus menunggui usainya pemeriksaan terhadap Amien Rais di Bareskrim Polri. Namun, lanjut Ismail, dirinya tidak menjaga sendirian karena banyak orang terus berdatangan.

"Semenjak usai shalat Jumat jumlah orang yang datang untuk menunggu pemeriksaan Pak Amien semakin banyak jumlahnya. Bersama saya, masa yang menunggu di area parkir Baresskim Polda Metro Jaya cukup banyak. Jumlanya sekitar 100 orang. Mereka dari generasi muda Muhammadiyah seperti Kokam, IMM, Tapak Suci. Dari PAN ada dari Barisan muda PAN, pengurus, serta kader DPP PAN. Relawan Prabowo Sandi juga banyak. Mereka menungu semenjak usai Jumatan,'' tegasnya.

Menurut Ismail, kepadanya masa itu mengaku akan menungu sampai Amien Rais diperbolehkan  pulang. Mereka pun sudah menyiapkan acara buka puasa bersama.

''Air minum untuk buka hingga makanan seperti hamburger, es buah, kolak, gorengan, dan lainnya mereka sudah siapkan. Pokoknya makanan buka puasa sudah siap. Lagi pula banyak orang yang mengirim makanan ke mari,'' kata Ismail.

Pukul 10.27 WIB Amien Rais tiba di gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, sekitar pukul 10.27 WIB. Kedatangannya ditemani sekitar lima orang. Amien datang untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi kasus makar yang dituduhkan kepada Eggi Sudjana,

"(Kondisi saat ini) sangat sehat," ucap Amien singkat kepada wartawan kala tiba di Polda Metro Jaya.

Sementara itu, di tengah-tengah pemeriksaan, Amien menunjukan buku berjudul 'Jokowi People Power'. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.39 WIB tatkala Amien terlihat keluar dari ruang penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Amien keluar karena dirinya ingin menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Polda Metro. Ia terus memegang dan menunjukan buku itu hingga masuk ke dalam masjid.

Pada sampul buku itu tertulis judul 'Jokowi People Power'. Amien terlihat hanya memegang sebanyak satu buah buku. Namun, Amien enggan memberikan tanggapan terkait alasan dirinya menunjukkan buku tersebut.

"Nanti-nanti ya, mau Jumatan dulu, lebih penting Allah," kata Amin singkat.

Hari ini adalah panggilan kedua Amien setelah pada panggilan pertama, Senin (20/5) ia tidak hadir dengan alasan memiliki kesibukan lain. Amien akan dimintai keterangannya sebagai saksi terkait pernyataan people power yang disampaikan oleh tersangka Eggi Sudjana.

Seperti diketahui, Eggi Sudjana ditetapkan sebagai tersangka dugaan makar terkait ujaran people power. Hal itu ia ucapkan di depan rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, 17 April 2019.

Eggi ditahan di Polda Metro Jaya sejak Selasa (14/5) pagi. Penahanan dilakukan setelah polisi memanggilnya sebagai tersangka dan menangkapnya di Polda Metro Jaya seusai pemeriksaan pada Senin (13/5) malam. Eggi ditahan selama 20 hari ke depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement