Jumat 24 May 2019 17:26 WIB

Pegadaian Perkirakan Tebusan Meningkat Jelang Lebaran

Pegadaian Cabang Padang Sumatera Barat mencatat tebusan naik 20 persen jelang Lebaran

Pegadaian (ilustrasi).
Foto: Antara
Pegadaian (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT Pegadaian Cabang Padang Sumatera Barat mencatat jumlah tebusan mengalami peningkatan 10 hingga 20 persen. Peningkatan terjadi sejak pekan kedua Ramadhan dan diperkirakan akan terus meningkat hingga menjelang Idul Fitri 1440 Hijriyah.

"Mereka mulai menggadai sejak dua pekan sebelum Ramadhan, sebagian besar merupakan pedagang musiman untuk modal dan tambahan modal. Kemudian mereka akan menebus dua pekan sebelum Idul Fitri," kata Deputi Bisnis Pegadaian Cabang Padang Alnafiah Alius di Padang, Jumat (24/5).

Baca Juga

Ia menjelaskan para nasabah yang menggadaikan barang digunakan untuk modal usaha musiman. Di antaranya seperti menjual kelapa muda, kue kering, dan beberapa keperluan lainnya di bulan Ramadhan.

Selain pedagang musiman, biasanya para pedagang tetap seperti pedagang kain dan pedagang sembako juga menggadaikan barang mereka. Tujuannya adalah memasok modal untuk menambah stok dagangan dan akan ditebus sepekan sebelum Lebaran.

Selain itu, fenomena tebus barang gadai juga dipicu oleh cairnya Tunjangan Hari Raya (THR) para pegawai negeri dan para nasabah yang mendapat kiriman uang dari anaknya di perantauan. Maka tak heran mereka mengambil kembali barang yang digadaikan berupa emas.

"Maka dari itu sepekan sebelum Lebaran terjadi penurunan gadai kontraksi dari 10 hingga 20 persen dan berbanding terbalik dengan tebusan yang meningkat menjadi 10-20 persen," sambung Alnafiah.

Barang yang banyak digadaikan nasabah yaitu emas dalam bentuk perhiasan sekitar 65 persen. Sedangkan 35 persen lainnya berupa barang elektronik dan kendaraan. Barang yang banyak ditebus menjelang Idul Fitri yaitu emas dalam bentuk perhiasan yang mencapai 60 persen karena akan dipakai pada saat Lebaran.

Ia mengatakan nasabah PT Pegadaian berasal dari semua kalangan seperti pengusaha, kontraktor, dan pegawai. Mayoritas nasabah adalah para pengusaha kecil dan pengusaha menengah.

Salah seorang nasabah PT Pegadaian cabang Padang, Hirda Wati, mengaku sudah 10 tahun menjadi nasabah di pegadaian tersebut. "Kalau sekarang saya tidak menebus barang tetapi memperpanjang masa gadaian," katanya. Menurut dia, PT Pegadaian merupakan tempat penyimpanan barang yang aman karena semua barang yang digadaikan tidak pernah tertukar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement