REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Sejumlah obyek wisata di Kabupaten Purbalingga, dipastikan akan seluruhnya menyambut kedatangan wisatawan pada libur Lebaran 2019 ini. Berbagai obyek wisata yang saat ini masih melakukan pembenahan dan penambahan obyek wisata, akan selesai seluruhnya dan lebih cantik pada H-5 sebelum lebaran.
''Kami jamin, seluruh obyek wisata di Purbalingga pada masa libur Lebaran tahun ini akan terlihat lebih fresh, lebih segar, dan lebih cantik. Selama bulan puasa ini, pengelola sampai menutup sementara semua obyek wisata agar pembenahan bisa lebih maksimal,'' kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga Yanuar Abidin, Jumat (24/5).
Untuk itu, dia menyatakan, selama masa libur Lebaran ini, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan yang cukup besar selama libur Lebaran. ''Kita targetkan, selama masa liburan Lebaran ini ada sebanyak 450 ribu wisatawan yang berkunjung ke berbagai obyek wisata di Purbalingga,'' ujarnya.
Jumlah target tersebut meningkat cukup besar dibandingkann realisasi kunjungan wisata pada libur lebaran tahun lalu. ''Musim libur Lebaran 2018 lalu, jumlah kunjungan wisata di Purbalingga tercatat ada 425 ribu wisatawan. Jadi tahun ini meningkat sekitar 25 ribu orang,'' katanya.
Menurutnya, ada beberapa destinasi utama wisata yang diperkirakan akan dibanjiri wisatawan, antara lain obyek wusata Owabong, Taman Wisata Purbasari Pancuranmas, Goa Lawa Purbalingga, dan D’Las Desa Serang Kecamatan Karangreja. Selain itu, juga masih ada Soedirman Point (Monumen tempat Lahir Jenderal Soedirman), Pancuran Ciblon Bobotsari, Taman Bunga Kutabawa, dan 17 desa wisata yang dinilai sudah siap menyambut wisatawan.
Dia menyatakan, para wisatawan diperkirakan mulai berkunjung ke berbagai obyek wisata tersebut beberapa hari sebelum lebaran. Hal ini mengingat struktur waktu libur lebaran yang agak lama. Bila ditotal seluruhnya, jumlah hari libur tanggal merah, cuti bersama dan libur bersama kemungkinan ada 11 hari.
Sementara pemudik kemungkinan sudah mulai berdatangan sekitar tanggal 29 Mei malam atau 30 Mei. ''Mereka yang pulang agak awal ini yang biasanya memanfaatkan waktu kosong sebelum lebaran dengan berkunjung ke tempat wisata,'' katanya.
Direktur Utama Perumda Owabong Hartono mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pembenahan di obyek wisata waterpark Owabong. Pembenahan yang dilakukan, antara lain lain berupa penambahan wahana baru water splash, perbaikan keramik kolam olimpik, pengecatan bangunan, perbaikan paving dan peremajaan taman, penambahan toilet dan ruang ganti, pembaruan mesin ombak di kolam Sagara, dan pemasangan keramik lantai dasar kolam Sagara.
Sedangkan di obyek wisata Sanggaluri Park, manajemen Owabong memperbaiki nuansa wahana berbau Jepang, ada taman Jepang, istana kucing, taman kelinci, arena permainan anak, bom-bomcar, dan penambahan arena permainan balon air. ''Untuk tiket masuk Owabong waterpark kami patok Rp 40 ribu, mulai tanggal 1 Juni 2019,'' kata Hartono.