Jumat 24 May 2019 13:01 WIB

Pemenuhan Air Bersih di NTT Harus 100 Persen

Wagub NTT menginginkan pemenuhan air bersih mencapai 100 Persen

Air Bersih (ilustrasi)
Air Bersih (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Josef Nae Soi mengimbau seluruh pemerintah daerah di NTT agar masalah pemenuhan air bersih untuk masyarakat tidak boleh menggunakan target setengah jalan. Menurutnya target pemenuhan air bersih di NTT harus mencapai 100 persen.

"Saya ingatkan untuk pemenuhan kebutuhan air bagi masyarakat tidak boleh ada namanya target-target. Masalah air harus 100 persen," katanya di Kupang, Jumat (24/5).

Baca Juga

Hal ini disampaikan saat ia (NTT) memberikan sambutan pada kegiatan rapat Koordinasi Penanganan Percepatan Air Bersih di Provinsi NTT di Kota Kupang. Pernyataan tersebut ia sambung dengan sebuah contoh. Misalnya tahun ini pemenuhan air 50 persen dan tahun depan sisanya.

Menurutnya hal itu tidak boleh terjadi. Akan tetapi pentahapan kerja untuk sampai ke rumah-rumah masing-masing masih bisa menggunakan target. Josef mengatakan bagaimanapun caranya pemerintah harus mencari cara agar masyarakat harus bisa menikmati air.

"Cara bagaimanapun juga dia harus nikmati air. Kedekatan sumber air dengan masyarakat boleh pakai tahapan. Tapi kebutuhan air minum bagi rakyat tidak boleh ditunda-ditunda. Harus ada improvisasi. Ada yang pakai pipa atau kita usahakan mobil tangki, yang penting dia dapat air," tambah Josef.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) NTT Wenny Dopo dalam laporan kepanitiaan menjelaskan tujuan kegiatan rakor adalah percepatan pemenuhan air bersih. "Melalui kegiatan ini diharapkan ditemukan strategi dan kesepakatan yang jadi acuan terhadap percepatan layanan air bersih bagi masyarakat di NTT. Terutama di desa yang rawan air," jelas Wenny.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement